18.

325 19 1
                                    

Happy reading!!

Pagi ini alvaro,alvino dan kedua orang tua mereka sedang sarapan bersama, tidak ada obrolan yang panjang di antara mereka hanya canda singkat antara alvaro dan kedua orang tuanya dan alvino yang diam menikmati sarapan nasi gorengnya

Ketika dentingan notifikasi handphone alvino berbunyi, alvino segera membuka handphone nya dan kemudian dia baru menyadari suatu hal yang belum sempat dia katakan kepada kedua orang tuanya

"Ohh ya ma pa, alvino lupa ngasih tau malam tadi kalau hari ini alvino ada urusan kantor di luar kota kota ada meeting sama klien juga disana selama beberapa hari" ucap alvino

"Lohh kenapa ngga ngomong dari kemarin kalau mau pergi ke luar kota biar mama siapin barang" nya" ucap mama elena sedikit mengomeli alvino yang baru memberitahukan nya sekarang

"Iya bangg dadakan banget kamu ngomongnya" ucap papa daniel juga

"Maaf maa lupa, lagian nanti bisa beli aja disana" ucap alvino sedikit menyesal karna kemarin dia benar" lupa tentang dia harus pergi hari ini

Tapi diam diam Alvaro hanya menyimak pembicaraan mereka sambil memakan nasi goreng nya dan tersenyum lebar

'ini yang gua tungguin anjjirrr' batin Alvaro senang

Dia benar benar menantikan kapan Abang nya itu ada urusan di luar kota sehingga dia akan pergi jauh walaupun cuma beberapa hari kan, tapi kesempatan emas itu bisa alvaro gunakan untuk keluar malam balapan dan lain lain

"Kenapa dek senyum senyum kamu? Seneng abangnya pergi jauh?" Tanya papa Daniel yang sedari tadi melihat anaknya itu senyum" sendiri kayak orang gilaa

Alvaro yang menyadari jika dia hampir ketahuan pun langsung menormalkan ekspresi nya

"Apa sih pah, orang Alvaro tuh senyum karna masakan mama tuh mantap banget hari ini, bukan senang karna alvi---ehhh maksud nya abang pergi keluar kota, iyaaa maksud nya ituu" ucap alvaro yang kemudian terkekeh krinjj sekali di akhir kalimatnya

Alvino kemudian menatap serius ke arah alvaro yang menatap ke arah piring nya untuk meredam ekspresi paniknya,tapi dia tidak ada niat sedikitpun untuk ikut berbicara, ga tau juga mau ngomong apa:)

"Bilang aja kalau kamu seneng soalnya kamu bisa bebas" ucap mama ell semakin menggoda alvaro

"Ngga maa nggaaa serius" elak Alvaro lagii

Alvino kemudian menatap ke arah handphone nya lagi untuk melihat jam
"Yaudah ma alvino izin berangkat dulu ya, assalamualaikum" ucap alvino kemudian pergi meninggalkan meja makan

"Wa'alaikum sallam wr.wb hati hati banggg" teriak mama ell sedikit keras

"Eh kalau gitu alvaro juga mau pergi deh maa , samlekomm" ucap alvaro yang kemudian juga berlari mengambil tasnya dan pergi ke garasi motornya

"Wa'alaikum sallam, hati hati dekkk"balas mama ell lagi

"Mereka ini ada ada aja" ucap papa Daniel sambil menggeleng kan kepala nya, dan hanya diabalas tawa kecil oleh mama ell

Alvaro tidak tau kalau abangnya itu masih ada di depan pagar, apa mungkin dia nunggu kn alvaro? buat apa woii

Alvaro pura pura tidak peduli saja dia kemudian mengeluarkan motornya tapi sebelum dia sempat benar benar keluar tangannya dicekal oleh alvino

"Selama Abang pergi, kamu ngga usah cari Masalah alvaro, jangan kamu pikir kamu bisa bebas walaupun Abang ngga ada" ucap alvino dengan tatapan tajam nya ke arah Alvaro

"Apaan sih luu, ngatur ngatur terserah gua lah, sekarang lu minggir gua mau lewat!" Balas Alvaro sewot

Lagian Alvaro heran dah abangnya ini kayak punya 2 kepribadian yang berbeda kadangan ngomong nya pake aku kamu kadangan lu gua, bukannya apa apa geli aja woi dia kalau alvino lagi ngomong nya pake aku kamu, okeee backk again

A.ALVARO[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang