22.

312 22 1
                                    

Happy reading!!!

Prangggg

Piring mie yang baru saja jadi dengan asap yang masih mengepul di atas meja itu sekarang telah berhamburan di lantai, karena dibanting oleh seseorang yang merupakan salah satu dari anggota geng di hadapan Alvaro

Alvaro yang emosi segera berdiri dan mencengkram erat kerah jaket laki laki itu yang masih menampilkan ekspresi datarnya

"Maksud lu apaan?! Gua ga ada ganggu lu dan anggota lu kenapa lu ngelemparin mie gua!" Ucap alvaro dengan nada yang tinggi

Sedangkan anggota geng yang lain justru menarik tangan alvaro dan menyeretnya keluar warkop itu dengan paksa ke tempat yang lebih sepi dan gelap,setelah itu salah satu dari mereka melayangkan pukulan pada perut Alvaro yang membuat Alvaro terduduk di tanah sambil memegangi perutnya

"Bangsat, mau lu apaan haa!!" Ucap alvaro dengan tatapan tajam ke arah mereka, total disana ada sekitar 5 orang yang benar benar asing bagi alvaro

"Mau gua?simpel sih...lu mati hahahaha" tawa laki laki itu menggelegar,laki laki dengan menggunakan jaket hitam bertuliskan "the spooks" menatap alvaro emosi

Saat mereka akan memukul alvaro lagi teriakan Nathan dan 3 orang yang tidak dia kenal berlari menghampirinya dan menyerang geng Darren

Suasana disana cukup ricuh, tapi mereka juga memilih untuk abai, tidak ingin ikut terseret ke dalam masalah, dan nampaknya balapan itu juga akan dimulai jadi orang" lebih sibuk untuk melihat itu

Disisi lainn

Saat ini geng alvino dan geng leon sedang berkelahi satu sama lain,geng alvino tampak benar' brutal menghadapi mereka tujuan mereka sekarang untuk cepat' selesai dan melihat keadaan alvaro

Bughhhh

Alvino meninju wajah Leon dengan kasar, ketika tubuh Leon terduduk di tanah alvino menarik kerah jaketnya kasar

"Kalau sampe gua kesana dan adek gua kenapa kenapa gua pastiin malam ini bakalan jadi malam terakhir lu hidup di dunia ini" ucap alvino dengan kilatan amarah nya, dia menatap Leon tajam dan menghempaskan tubuh Leon ke tanah, dan meninju Leon berulang kali, bahkan Leon tidak sempat menyerang balik

Galang anza dan Arga juga sibuk dengan 3 teman Leon yang lain,tapi sepertinya mereka tidak terlalu kesulitan menghadapi mereka

Sedangkan Ansel? Dia sedang bersenang-senang mengukir tulisan RC di lengan musuhnya yang hanya bisa pasrah dengan apa yang dilakukan ansel, ingin memberontak pun tubuhnya mati rasa oleh pukulan ansel

"Segini doang skill lu? huuuu kuatnya hahaha,mau liat gaa warna darah lu nih biar gua tunjukkin" ucap ansel sambil mengarahkan pisau kecilnya yg sudah penuh dengan cairan merah pekat ke hadapan laki laki itu

"Udah udah ansell, tujuan kita sekarang nyusul alvaro mastiin dia baik baik aja ntar lu lanjutin lahh " ucap anza yang langsung menarik tangan Ansel yang seketika juga ingat dengan alvaro sekarang

"BALIKKIN JAKET GUA ALVINO!!!!" Ucap leon yang sekarang berjalan terpincang-pincang dengan banyak lebam di wajahnya dia berjalan ke arah alvino yang sekarang memegang jaket leok dan berlari ke arah motornya untuk pergi

"Engga sampai gua bisa pastiin adek gua baik" aja" ucap alvino yang kemudian segera menancapkan gas nya cepat da meninggalkan leon dan teman" nya tujuannya sekarang hanya satu ke arena tempat alvaro berada.dia bisa melihat motor Ansel dibelakang nya

"Gua udh telpon Erick buat bantu kita bawa mereka,bawa mereka ke markas aja kita disini aja gua yakin Ansel dengan alvino udah cukup" ucap Galang ke anza, dan arga

A.ALVARO[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang