2. Ciuman Pertama

170 35 12
                                    

Happy Reading
───────•°•❀•°•───────

Xiao Zhan oleng, aset berharganya hampir saja kempes akibat dorongan Zhoucheng yang tak main-main. Beruntung ada seseorang yang dengan sigap langsung menyanggah tubuhnya hingga pantat semoknya selamat dari benturan lantai yang keras.

“Terima kas---“

Cup!!!

“Woahhh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Woahhh ....”

Bulu kuduk meremang. Xiao Zhan terpaku melihat sepasang iris tajam yang juga balas menatapnya. Dia terlalu syok hingga tak menyadari bahwa bibirnya telah lancang menyapa bibir Wang Yibo lebih dulu, ketika dia menoleh secara tiba-tiba tadi.

Prince?

Bumi seolah berhenti berotasi saat itu juga. Baik Wang Yibo maupun Xiao Zhan, keduanya seakan-akan tersedot ke dalam black hole lalu terdampar di dimensi lain. Mereka berdiri bagaikan patung tanpa berkeinginan melakukan pergerakan apa pun. Dengan bibir yang masih saling menempel satu sama lain, Xiao Zhan dan Wang Yibo larut ke dalam pesona masing-masing.

“Wah ... wah ... wah ... apa ini? Kalian berkencan, ya?” celutuk Dylan tiba-tiba.
Sejujurnya dia sedikit syok ketika matanya disajikan adegan ciuman yang terjalin antara sepupu kulkasnya bersama sang primadona sekolah.

Xiao Zhan yang tersadar terlebih dahulu segera melepaskan diri. Melangkah mundur dengan ekspresi gugup yang dilengkapi dengan semburat merah di pipi.

Dia hampir saja jatuh tersandung kursi jika Wang Yibo tidak bergerak gesit menangkap pergelangan tangan dan menarik tubuhnya ke arah pria tersebut.

“Oh My ....”

Sekali lagi, pekikan heboh kembali berkumandang. Namun, semua itu seakan tak cukup berhasil untuk menyadarkan kedua anak adam yang masih setia dengan posisi intim---berpelukan selayaknya pasangan kekasih.

Tarikan yang begitu kuat membuat sang primadona harus berakhir dalam dekapan hangat seorang Prince. Seseorang yang selama ini telah mencuri hatinya secara lancang. Tanpa permisi juga tanpa perantara.

Bagaimana ini? Seseorang tolong selamatkanlah Xiao Zhan sebelum dia benar-benar lepas kendali!

Sejak menyadari bagaimana perasaannya terhadap pria tampan itu, Xiao Zhan tak pernah sekalipun berangan-angan liar, apa lagi sampai mempunyai keinginan untuk merasakan bagaimana hangatnya dekapan seorang Wang Yibo. Dia cukup tahu diri.

Akan tetapi, lihatlah apa yang terjadi sekarang? Bolehkah Xiao Zhan menyebut kejadian ini sebagai sebuah rezeki nomplok? Tadi bibir Wang Yibo yang sempat dia cicipi.

Ya, meskipun tanpa sengaja, sih, dan sekarang adalah giliran dada bidang pria itu.

Uh, seluruh persendiannya serasa dileburkan kilat hingga kakinya nyaris tak bisa berdiri dengan baik.  Xiao Zhan bisa mendengar dengan jelas, bagaimana jantungnya berdebar-debar tak karuan karena pengaruh hormon adrenalin yang keluar secara otomatis.

Twists Turns of Love (Yizhan) PDF Ready ✅Where stories live. Discover now