Pulang; BoBoiBoy

4. Kasih sayang?

"WOAHHH INI MAH BAGUS BGT WOYY"

"kan? saya dulu dan Ratna suka kesini"

"Ratna?" Tanya Halilintar

"iya pemilik asal kuasa elemental Voltra, Ratna satriantar"

"oh.."

Taufan menggunakan kekuatan nya untuk berkeliling taman istana, yang sangat amat indah, rasanya Taufan tak ingin pulang

Gempa dan Ice duduk di kursi panjang yang di sediakan dan melihat pemandangan sekitar, Ice suka lalu ia tidur di kursi itu menjadikan kaki Gempa sebagai bantal nya, dan menaruh kadal nya di dada nya

"aku suka disini."

"iya, walaupun taman nya lebih mirip taman kaca, tapi sangat indah, Taufan saja sampai bahagia sekali dan bermain dengan kupu-kupu yang ada di sini, ada-ada aja" kata Gempa

Ice tertidur mendengar ocehan Gempa, Gempa yang melihat Ice tertidur melepaskan topi Ice dan mengelus rambut nya, gpp Ice klo tidur udh kyk simulasi mati jdi dia ga ke bangun

Thorn dan Solar sedang ribut perihal bunga yang ada di taman ini, entah apa yang mereka ributkan, Blaze ikut bermain bersama Taufan, Halilintar menghampiri Gempa yang sedang terduduk di kursi panjang dengan Ice yang tertidur

"ini sudah lebih dri cukup, ku rasa.."

"haha iya, mereka bahagia bgt ya, udh lama kita ga kyk gini, atau mereka aja yg ngerasain begitu?

Halilintar terdiam dan melihat ke arah Taufan yang sedang tersenyum lebar dan tertawa bersama Blaze, Halilintar melontarkan kalimat yg membuat Gempa tenang

"Rumah ya.. kita punya rumah yaitu Tuan Boboiboy, Tuan Boboiboy jg mempunyai banyak orang-orang yang menyayangi nya, meskipun ia kehilangan sosok yg selalu ada untuk nya dan selalu mendengarkan keluh kesah nya.. itu tak masalah, ia hanya perlu melihat bahwa teman-teman nya juga termasuk rumah tempat singgah nya yang akan selalu menjaga dan mendengarkan keluh kesah nya"

"...aku tak menyangka seorang Halilintar, berkata seperti itu"

"aku hanya belajar dari pengalaman"

"begitukah?"

"iya gem"

"Halilintar jadi pedang lagi, aku ikhlas"

"mulut mu mau ku sumbat pakai tombak atau pedang?"

"gempa.."

"udh kalian berantem mulu, mending Hali kmu berantem aja sama Solar"

" ga bahaya gem? terakhir kali Halilintar berantem sama Solar, rumah hampir hancur, untung tok aba ga jantungan"

"benar jg.. udh kmu diam² aja di sini ya Li"

"lagipula aku cuman mau liat Taufan sama Blaze"

"bisa gitu ya"

Yaya datang dan memanggil Halilintar dan juga Gempa, Halilintar menatap Gempa, mereka saling pandang, Lalu mereka berdua menghampiri Yaya

"knp?"

"ayo ikut aku dulu, ngomong² ajak yang lain jg"

"oh oke"

Halilintar melihat ke arah arah Elemental lain nya

"oi para babu! ikut Yaya dulu sini"

"ngapain?"

"ikut aja byk tnya lagi"

Mereka semua pun mengikuti kemana Yaya pergi, sambil di iringi candaan dari Taufan atau ngga Blaze

"om mau ngapain om"