delapan

655 58 0
                                    

"Kalian ngapain" tanya Alvin tiba tiba

"berak, udah tau lagi duduk masih nanya, situ waras" jawab Riko ngegas. Nio hanya diam sambil mencomot makanan Riko.

"ya elah basa basi doang" ucap Alvin

"yaaa, tapi basa basi lo basi tau gak yang lain kek " jawab Riko malas

"iya in biar cepet" ucap Alvin

"Ya ha-"

"Berisik jamet" ucap Nio menyela ucapan Riko. Seketika Riko dan Alvin yang tadinya adu mulut berhenti.

Yang lain hanya memperhatikan mereka berdua malas. Mereka sudah biasa dengan itu. Selesai makan, Nio merebahkan dirinya di sofa. (btw ada tiga sofa, nahh si Nio duduk sendiri)

Karena angin yang berhembus membuat kantuk menyerang Nio.

"wehh temen lu noh tidur" ucap Alvin

"wehh iya" jawab Riko

Kring

Kring

Kring

Bel berbunyi pertanda waktu istirahat telah usai namun, mereka tidak beranjak.

"Kalian pada gak masuk kelas apa?" Tanya Riko pada algero dkk

"Gak lah ngapain, kita juga udah pinter " jawab dika dengan sombong

"He'elehhh sombong bet" ucap Riko sinis dan dibalas tatapan sinis oleh dika .

Keheningan melanda, mereka berada pada pikiran masing masing.

"Eugh" lenguhan keluar dari mulut nio dan seluruh pasang mata melihat ke arah nio.

"Eh ngapain ngeliatin gue kayak gitu" ucap nio dengan nyawa masih setengah.

"Gpp lo lucu" jawab digo dengan spontan. Nio mendelik apa apan dia.

Skip

Kring

Kring

Kring

Bel pulang sekolah telah berbunyi. Seluruh warga sekolah berbondong bondong menuju gerbang untuk menunggu jemputan atau menunggu sang ayang mengambil kendaraannya.

Begitu pun dengan Nio sedang menunggu bara yang entah kemana. Tak lama notifikasi handphone Nio berbunyi.

Ting

__________________________________________________

Bang Bara

Abang gak bisa bareng adek pulang.
Bareng aska atau bang gara aja ya.
Maaf dek.

Iya gpp

__________________________________________________

Setelah membalas pesan tersebut Nio segera mencari abangnya.

Tepat setelah balik badan ia melihat algro dkk menuju parkiran dengan segera nio menghampiri aska.

"Bang, nio bareng soalnya bang bara gak bisa pulang cepet" ucap nio kepada aska, sebenarnya ia malas pulang bersama aska tapi mau gimana lagi.

"Gak, apa apan sih pulang sendiri aja sana" ucap aska

"Sebenarnya gue males pulang sama lo ini itu terpaksa yaaa" ucap nio dengan menekan kata 'terpaksa'.

"Iya ya udah cepet naik" jawab aska sewot

Dengan segera nio naik ke motor dan aska segera menghidupkan mesin motor nya sebelum itu ia pamit ke teman- temannya. Motor aska dengan cepat melesat begitu saja meninggalkan temannya yang loading. Apa itu temannya pikir mereka.








Oke segini dulu

Maaf alurnya gj(⁠;⁠ŏ⁠﹏⁠ŏ⁠)

Jgn lupa vote

Makasih

I'M GIO NOT NIO Where stories live. Discover now