Sesampainya disekolah Nio langsung menuju kelasnya. Sambil memikirkan apakah ia harus mencari keluarganya yang asli atau tidak.
Setelah sampai dikelas, ia langsung duduk dibangku nya.
"Eh guys yuk nanti kita jenguk Riko, pada setuju gak?" Tanya sang ketua kelas
"Emangnya Riko kenapa" tanya salah satu teman kelasnya.
"Katanya sih digigit nyamuk" jawab ketua kelas.
Nio yang mendengar itu langsung mengirim pesan pada Riko.
__________________________
Riko
Lu gak berangkat?
Kagak, gue digigit nyamuk
Lah gue kira yang dibilang Ilham boong. Trs lu dimana?
Gue di RS nih jengukin gue dong, janlup bawa bakso mercon
Lagi sakit juga
Ya gpp lah, kali kali
_____________________________
Itu lah pesan singkat antara Nio dan Riko. Setelah itu Nio menutup room chat nya dan memasukkan handphone kedalam loker mejanya.
Tak lama bel masuk berbunyi, siswa maupun siswi yang tadinya asik menggibah diluar kelas berbondong-bondong memasuki kelas.
Pembelajaran kimia terlaksana dengan baik, ya walaupun dianimasikan mungkin dikepala mengeluarkan asap.
Kring
Kring
Kring
Tak lama bel istirahat berbunyi. Nio membereskan buku tulis dan bolpoin, dan dimasukkan nya kedalam tas yang terlihat gepeng itu.
Nio pun berjalan menyusuri koridor seorang diri. Sesampainya dikantin ia langsung memesan makanan pada ibu kantin. Setelah makanannya selesai Nio membawa nampan yang berisi makanan itu menuju bangku yang kosong.
Setelah mendapat bangku kosong ia segera menduduki, takut ada yang nyerobot. Nio pun makan dengan hikmat. Tak lama
"Weh sendiri bae lo" ucap alvin yang tiba tiba datang. Nio hanya mendongak sebentar lalu melanjutkan makan nya yang tertunda.
"Yah kasian dicuekin " ucap Dika mengejek. Alvin hanya mendengus.
"Kita gabung, meja lain udah pada penuh" ucap Digo kalem. Nio hanya berdehem
"Pesen" ucap singkat Algero sambil meletakkan dua uang berwarna merah.
"Pesen apa bos" tanya Alvin
"Samain" jawab Algero. Alvin hanya mendengus singkat kali bos nya ini. Setelah itu Alvin menyeret Dika agar ikut dengannya.
Tak lama Nio sudah selesai makan. Ia mengambil tisu yang disediakan disetiap meja kantin untuk mengelap sisa makanan dibibir nya.
"Temen lu mana?" Tanya Digo
"Digigit nyamuk " jawan Nio. Nio yang melihat muka dongo mereka seakan tau yang dipikirkan.
" Itu lo DB" jawabnya lagi. Digo dan Algero hanya ber oh ria.
Tak lama Alvin dan Dika kembali dengan makanan ditangannya.
"Monggo silangkan dinikmati" ucap Alvin dan Dika sambil meletakkan makanan dimeja.
Mereka berempat pun makan dengan hikmat tanpa gangguan apapun. Nio pun sama iya bermain handphone untuk menghubungi Riko.
_________________________________
Riko
RS mana?
RS Jaya Bakti, jangan lupa kalo kesini wajib bawa bakso merjon
Mercon
Y.
_________________________________
Setelah menghubungi Riko tak lama bel masuk telah berbunyi.
"Duluan ya bang" ucap Nio pada algero dkk.
"Yoi ati ati banyak copet" jawab Alvin nyleneh. Nio pun langsung pergi begitu saja prik kali dia pikirnya.
Okey guys update lagi nih...
Maaf ya kalo rada ga nyambung 😓🙏
Maaf kalo banyak yang typo
Maaf in ya
Aku juga punya cerita lain, boleh dong mampir xixixi
Dan jangan lupa vote
Makasih✨💥
YOU ARE READING
I'M GIO NOT NIO
מדע בדיוניALGIO BRAWIJAYA anak bungsu keluarga BRAWIJAYA yang sangat disayangsi yaa walaupun sifat ya dingin,acuh pada sekitarnya berbeda dengan keluarga dan temannya dia akan lebih kee apa ya gitu dehh Lalu bagaimana jika bertransmigrasi ke tubuh ALNIO PUTRA...