1

1.3K 77 3
                                    


Semua berawal dari masa orientasi siswa, kalau sekarang sih, namanya mpls. Junhui kala itu hanya diam mendengarkan sesekali menyapa orang orang yang menyapanya. Ia cukup terbuka tapi juga pemalu.

"Eh ANJING! ENAK AJA LU MAIN NYEROBOT!"

"EH BANGSAT! SEMUA YANG DISINI LIAT KALO GUE YANG DARITADI ADA DISINI!"

"WAH KAGAK BISA DIBIARIN!"

Junhui hanya menonton perkelahian itu. Tidak berani melerai karna ia taku terbully lagi. Yang lain pun begitu, sampai para kakak osis datang dan memarahi mereka.

Mereka semua.

Padahal Junhui diam karna tidak ingin terlibat :)

.

"Anjing sama aja semua! Udah jelas jelas dia nyerobot! Akh bangsat!!" Dengus anak bername tag Soonyoung Kwon itu. Junhui hanya diam memperhatikan disampingnya, sambil meminum susu kesukaannya.

Sampai kedua mata mereka tak sengaja bertemu. Membuat Junhui menjadi kikuk.

"Eh, mau?" Ucap Junhui canggung sembari menawarkan susu yang masih bersegel ditangannya. Soonyoung tersenyum dan mengambil susu tersebut dari tangan Junhui.

"Susu terakhirku..."

"Santai aja kali matanya, gue minta yg bekas lu aja. Dikiit aja, seret abis ngamuk gue" Ucap Soonyoung dengan cengiran khasnya. Junhui mengerjap sejenak lalu buru buru memberikan susu yang ada ditangannya.

"Yaelah, gausah takut gitu sama gue. Chill aja broo, chill" Setelahnya, Soonyoung tergelak, padahal Junhui tidak tahu dimana letak lucunya.

"Kenalin gue Soonyoung, panggil sesuka lu asal bukan unyong. Jelek banget namanya" Soonyoung mengulurkan tangannya, dibalas dengan buru buru oleh Junhui.

"Salam kenal, Junhui Wen" Ucapnya dengan senyum manis yang terpatri diwajah.

"Okeh Junpi, sekarang kita jadi bestie!" Soonyoung merangkul Junhui membuat sang empu terkejut dan hanya bisa mengerjap mencerna keadaan.

"Jangan tegang gitu bro, gue bukan orang jahat kok"

Junhui tersenyum, sekarang ia sedikit lebih tenang.

.

"Junpi~ lu kelas apa?" Soonyoung mengekorinya setelah pengumuman pembagian kelas.

"Sepuluh Ipa satu, Soon"

"Buset, pinter lu ternyata. Eh, YAHHHH KITA GA SEKELAS DONG! GAK SERUU" Soonyoung tiba tiba berteriak. Mengundang tatapan heran dari orang sekitar, Junhui hanya menunduk malu.

"Gapapa, nanti kita ketemuan aja dikantin"

"JANJI LOH YA!"

"Iyaa, Soon, Iyaa"

"Sayang Junpii" Soonyoung memeluknya erat. Mungkin karna Junhui teman pertama Soonyoung. Sebenarnya Junhui sempat takut pada anak itu karna sudah membuat masalah pada hari pertama, ternyata anak itu tidak seburuk itu. Cuman mulutnya yang bermasalah.

"Jangan lebay"

Soonyoung merengut, baiklah, Junhui harus sabar mulai saat ini.

.

Krieet..

Junhui menarik kursinya, mendudukkan diri dengan nyaman dipojok belakang. Ia memilih duduk paling pojok karna kurang bisa bergaul dengan orang orang, paling tidak, jarang ada anak yang mau duduk dibelakang apalagi sebangku dengan-

Krieet..

-nya.

Junhui menoleh, mendapati anak lelaki berkacamata duduk disampingnya. Padahal niatnya ia ingin duduk sendirian.

About [Junhui & Svt 96L] - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang