01.11 - Seragam Baru

495 25 0
                                    

Allo guyss

Welcome back

Rindu sama cerita Zara dan Azam?

Yuk baca Dear A sama-sama

Happy reading!

.
.
.

“Hai!!” sapa Raka pada saat melihat mata Maya yang mulai terbuka.

Saat bel istirahat berbunyi, Zara tadi keluar untuk mengambil bekalnya sekaligus juga membeli minuman di kantin. Ia meninggalkan Maya bersama Raka, gadis itu sangat percaya pada sahabat Suaminya.

“Lo siapa?” tanya Maya waspada.

Siapa yang tidak tahu anggota inti Ervions Geng di SMA Danajaya? Tentu saja Mayarda Putri Danadyaksa jawabannya. Gadis itu memang sangat tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya dan ia juga kurang suka mengurusi hal-hal yang disukai banyak orang.

“Yakin gak tau sama gue?” tanya Raka dengan penuh kepercayaan diri, “Gue ini terkenal banget, lhoo.”

“Idih,” ucap Maya lalu mengalihkan pandangannya, ia mencoba untuk bangkit dan keluar dari ruangan itu.

“Ehh, mau ke mana lo?” Raka menghentikan Maya, lelaki itu menatap tajam sahabat Ibu Ketua. “Lo baru sadar, weh!”

“Lo siapa, sih?” Maya itu sangat cepat risih jika bersama laki-laki, ia pula tidak suka dengan orang yang sok seperti Raka.

“Anjir, masih nanya?” Raka menatap Maya tidak percaya, “Gue anggota inti Ervions Geng, sahabat terbaiknya Azam!”

Tentu saja Maya langsung mengerti, meski itu tidak peduli dengan semua orang tapi dirinya tetap mengetahui siapa itu Azam Reynald Putra.

“Tau sekarang?” tanya Raka yang diangguki Maya sebagai jawabannya.

“Lo istirahat dulu, tadi Ibu Ketua minta gue jagain lo!” Raka mengunci pintu UKS agar Maya tidak keluar dari sana.

“Heh, kenapa lo kunci?!” Darah Maya rasanya mendidih melihat tingkah Raka yang asal main kunci ruangan seperti itu.

“Biar lo gak keluar, lah!”

Maya merotasikan matanya, “GAK USAH NGATUR GUE!” teriak Maya.

“Gue disuruh Ibu Ketua jagain lo! Mana mungkin gue ngelwan?!”

Maya mengerutkan keningnya, “Ibu Ketua?”

Raka langsung menutup mulutnya, dasar ia selalu tidak bisa mengendalikan ucapannya sendiri. Raka lupa bahwa hubungan Zara dan Azam tidak diketahui banyak orang.

“Hehe, gak,” jawabnya dengan cengengesan tidak jelas.

“Gak jelas banget.” Kini kaki Maya kembali melangkah menuju pintu untuk keluar dan lagi-lagi Raka menahannya.

“Istirahat di sini dulu!”

Maya ingin kembali melawan, tapi tiba-tiba saja kepalanya kembali pusing. Gadis itu mulai lemah lagi, kemudian Raka berinisiatif menuntun Maya kembali ke kasur UKS agar gadis itu kembali beristirahat.

“Tadi Zara pinta gue jagain lo, bentar,” ucap Raka sambil mendudukkan Maya di atas kasur UKS.

“Sekarang Zara di mana?”

***

“Ada hubungan apa lo sama Azam?!”

Keysia menghalangi Zara saat gadis itu ingin keluar dari toilet. Keysia merasa kedekatan pada Zara dengan sang pujaan hati. Melihat keduanya sering pulang dan datang bersama meski di sekolah mereka sangat jarang berkomunikasi.

Dear AWhere stories live. Discover now