MENJELASKAN

3.5K 138 4
                                    

"Ehem." Mas Moondy masuk ke ruang tamu sesaat setelah ibuk pergi. Matanya sibuk melihat Dito dari atas sampai bawah.

"Dia siapa Ngi ?" Tanya Dito bingung.

"Saya yang seharusnya tanya siapa kamu ? Dan ngapain kamu berkunjung ke rumah istri saya ?" Tanya mas Moondy yang membuatku membelalakkan mata.

"Ngi ?" Dito melihatku bingung.

"Dia mantan suamiku Dit, bapaknya Cilla anakku."

"Kata siapa mantan suami ? Saya masih suaminya. Bukan mantan suaminya." Jawab mas Moondy.

"Mas Moondy !" Bentakku.

"Memang kenyataannya begitu. Saya masih suami kamu. Kita belum bercerai secara resmi." Jawab mas Moondy penuh dengan penekanan.

"Benar itu Ngi ?" Tanya Dito.

"Tapi kamu sudah menalakku mas."

"Baru talak satu Ngi. Talak tiga saja masih bisa rujuk asal ada muhallil gimana talak satu? Dan ingatlah, sudah ada Cilla disini. Aku tidak akan menceraikanmu." Kata mas Moondy.

"Mas Moondy jangan gila ya kamu !" Bentakku.

"Dan kamu bro, perkenalkan saya Moondy AlSegara, pemilik restauran Segara. Suami sah dari Pelangi. Dan ini Cilla, buah hati saya dan Pelangi. Kami memang sudah bercerai secara agama, tapi tidak secara negara. Dan saya tidak akan menceraikan Pelangi secara negara karena kami akan rujuk kembali." Ucap mas Moondy dengan jelas dan lantang.

"Mas Moondy tutup mulut kamu !"

"Ngi aku pamit dulu. Sebaiknya kamu selesaikan dulu urusan rumah tangga kamu. Pamitkan aku ke ibumu." Dito melanggkah pergi penuh kekecewaan.

"Dito ! Dito !" Aku ingin mengejarnya tapi tanganku ditarik oleh mas Moondy.

"Gak usah ngejar dia!" Bentak mas Moondy.

"Lepasin aku !" Aku meronta melepas tangan mas Moondy.

"Kamu tu jahat tau ga ! Jahat !" Kupukul-pukul dada mas Moondy dengan keras hingga bunyi bug-bug.

"Pelangi dengar ! Kita akan rujuk !"

"Enggak !"

"Diam ! Ini demi Cilla. Demi anak kita. Aku tidak akan menceraikanmu. Bagaimanapun caranya kita akan rujuk! Paham ?"

"Aku benci sama kamu ! Kamu selalu memaksakan kehendakmu sendiri tanpa memikirkan orang lain !"

"Justru aku seperti ini karena memikirkan kamu dan Cilla. Kamu hanya terbawa emosi sesaatmu untuk menerima kehadiran orang itu." 

"Kamu tu jahat !" Kutinggalkan dia menuju kamarku.

****

Hari ini aku masuk kerja shift siang. Kegiatanku setiap pagi membantu ibuku memasak untuk makan pagi dan makan siang nanti sebelum aku berangkat kerja. 

"Nduk .... " Panggil ibuku.

"Iya buk ?"

"Gimana hubunganmu sama Dito ?"

"Hubungan apa buk ? Kami berdua masih dalam tahap berteman buk."

"Tapi kayaknya dia suka sama kamu."

"Menurut gelagatnya sih Pelangi juga ngerasa begitu buk."

"Lha trus ?"

"Trus gimana maksud ibu ?"

"Yo mau dibawa kemana gitu lho."

"Masih belajar membuka hati dulu buk. Orang menikah kan perlu proses. Pelangi gak mau grusa grusu buk."

"Trus Ngi soal kelanjutan hubungan kamu sama Moondy juga pie ?"

madu dalam perahu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang