1 - LA

335 70 31
                                    

Selamat datang !
This story is made just for fun ☻ Because I like Jennie and Kai couple so I made this story. If you don't like it, please leave. Only people on the Jenkai ship are allowed to read this story ☻
I hope you don't equate what happened in this story with the real life, because *EVERYTHING IS DIFFERENT* I hope those of you who read this understand and hope you enjoy it. Thanks for stopping by <3

Follow my account: msslwtii

Happy Reading

Kim Jennie, Los Angeles
evening, 22.39

"Hiatus adalah satu-satunya cara."

Aku menatap manajer ku tak percaya. Harus berapa kali lagi ku katakan bahwa rumor berita dan foto-foto aneh itu bukanlah diriku.

Sudah hampir sepuluh ribu kali aku mengatakan hal yang sama kepada semua orang yang ada di sini, namun tak ada yang percaya pada perkataan ku sama sekali.

Apa yang membuat mereka yakin bahwa wajah di foto sialan itu adalah diriku?

"Hiatus? Hingga kapan?" tanyaku berharap ia hanya main-main.

"Hingga mereka semua melupakan apa yang terjadi hari ini."

Aku tersenyum kecut tak habis pikir. Secara tak langsung, ia mengatakan bahwa aku akan hiatus dalam jangka waktu yang sangat lama.

Pikirkanlah baik-baik, ia berkata 'Hingga mereka semua melupakan apa yang terjadi hari ini' manusia tak semudah itu melupakan sesuatu. Bahkan beberapa dari mereka ingatannya akan tetap kuat hingga terbawa mati.

Apalagi berita sialan seperti ini. Jejak digital tak akan pernah hilang, dan akan terus di ungkit lalu kembali tersebar. Berani bertaruh, turun temurun mereka akan membicarakan ini pada anak cucunya di masa depan.

"Oppa, harus ku jelaskan berapa ribu kali lagi bahwa itu bukanlah aku!" aku menatapnya penuh marah.

"Lalu? Dari punggungnya saja itu jelas-jelas kau!"

Ah yang benar saja. Aku frustasi dengan masalah ini.

Siapa orang sialan yang berani menyebarkan rumor bahwa aku menjadi selingkuhan aktor bernama Lewis itu. Bajingan. Demi apapun.

Bagaimana bisa aku menjadi selingkuhan Lewis sedangkan aku sendiri hanya bertemu dengannya satu kali di salah satu acara penghargaan bulan lalu.

Memang betul, sejak aku belum se-terkenal sekarang, aku sudah menyukai aktor bermata biru tersebut. Aku mengakui, diriku pernah beberapa kali mengatakan dalam sebuah acara bahwa aku sangat menyukai Lewis, maksudku, aku menyukainya sebagai 'Aktor, idola' bukan tipe pasangan.

Ah, rumit memang. Orang-orang menjadi salah mengartikan perkataan ku.

"Hari itu aku pergi ke Santa Monica Pier, Oppa tahu aku mengirim pesan satu hari sebelumnya bahwa aku akan pergi ke sana."

Kim Junghwan, manajer yang sering ku panggil dengan sebutan Oppa itu menatap ke arahku. Ia melepaskan name tag yang terkalung di lehernya kemudian menggulung benda tersebut, lalu memasukkannya ke dalam kantong belakang celana jeans yang ia kenakan.

Kebiasaannya sejak dulu. Ia selalu lupa dan terus memakai tanda pengenal, padahal acara sudah selesai dari lama.

"Benarkah? Tak ada pesan apapun yang ku terima hari itu. Yang ada, aku menelepon mu berkali-kali untuk wawancara bersama Marcel."

Renjana; memories of love | JENNIE x KAIWhere stories live. Discover now