Chapter 25

137 25 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum ges.
Author up awal soalnya pengen bobok cepet 😆

Jangan lupa follow FarLaaaa

Nggak juga gapapa si sebenernya 🤣.

Kritik sarannyaaaa

Vote commentnya juga si

Dah lah

Happy reading 🌼

-🍃✨🍃-

"Assalamualaikum, kak!." Sapa Al dengan senyum yang sulit diartikan.

Pada siapa?

Tentu saja pada Kak El-nya.

"Waalaikumsalam warahmatullah." Jawab El.

"Kamu kenapa, Al? Seperti habis menangis?," Tanya El yang khawatir karena melihat mata Al yang sedikit sembab.

"Ah, enggak. Al habis tidur tadi pas ngaji, hehe." Bohong Al membuat El terkekeh kecil.

Ya Tuhan... sebenarnya Al itu kenapa?. Bisa-bisanya ia membuat orang lain tertawa, padahal hatinya jauh dari kata baik-baik saja.

Air muka Al berubah menjadi tegang. Ia kembali menghela nafas. Sebuah hal yang sulit untuk mengatakannya. Sebuah fakta yang bahkan belum ia ungkapkan pada besti-bestinya.

"Kak, Al mau ngomong." Ujar Al nampak begitu serius.

Al memejamkan matanya sejenak. Hanya sebuah kalimat, kenapa seberat ini untuk mengungkapkannya?. Al tak yakin ia sanggup.

"Al-" gadis itu menggantungkan kalimatnya. Ia tengah berusaha menahan air mata yang entah kenapa berkeinginan untuk keluar.

"Al tiga hari lalu dilamar Gus El." Sambung Al cepat.

Ia segera memalingkan wajahnya. Air matanya hampir keluar. Mungkin hanya dengan satu kedipan butiran bening itu akan segera lolos dari pelupuknya.

Sejujurnya, El sangat terkejut. Laki-laki itu segera menekan egonya. Ia menutupi keterkejutannya dengan sebuah senyuman. Tentu hal itu membuat Al heran.

Kenapa lelaki ini selalu tersenyum bagaimanapun keadaannya?.

Al tak dapat lagi menahan air matanya. Padahal ia sudah dengan sekuat tenaga menahannya. Nahasnya, lelaki didepannya ini malah menghancurkan pertahanannya.

"Terus, kenapa kamu menangis, Al?" Tanya El dengan entengnya.

Kenapa dia bilang?.

Andai saja El tahu, Al hampir gila gara-gara masalah ini. Dan dengan entengnya dia tanya kenapa!?. Terbuat dari apa hati laki-laki ini.

Gula batu?.

Manis, tapi keras.

Al semakin tak dapat mengendalikan air matanya. Andai Al bisa, ia ingin membuang laki-laki ini ke lautan agar menjadi warga Atlantis dan menikah dengan siren di dalamnya.

Al & El : Gus, atau Pengurus? | Lanjut After MarriedWhere stories live. Discover now