22. Sebuah Kesalahan dan Janji

12.9K 1K 1.2K
                                    

HALO, SEMUANYA!!

JUMPA LAGI SAMA AKU NIH^^

MAAF YA, BARU UPDATE SEKARANG!

GIMANA PERASAANNYA SETELAH BACA PART DI ATAS?

SAPA AKU SESUAI ZODIAK KALIAN :

WARNA KESUKAAN KALIAN :

SPAM EMOT 💛 UNTUK AKU :

SIAP UNTUK MEMBACA KELANJUTANNYA?

SIAP ATAU ENGGAK?

PASTIKAN SUDAH MEMENCET BINTANG (VOTE) DIPOJOK KIRI BAWAH!!

Happy reading, Macaagengs!!

***

Akila menaruh ponsel miliknya ke atas bantal yang berbentuk buah strawberry. Ia baru saja selesai mengabari Zania dan mengatakan jika Akila berangkat ke pesta bersama Langit. Tentu hal itu membuat Zania heboh dan menggoda Akila. Katanya ciee ... yang makin deket sama crush.

Zania tak jadi datang ke rumah Akila lantaran ada keperluan mendadak. Oleh karena itu, Akila memilih gaunnya sendiri dan mengeluarkan make up dari lemarinya yang berwarna merah muda itu.

"Akila pake gaun yang mana, ya?" Akila memeluk bantal strawberry di pinggir kasur. Matanya tertuju pada lemari baju yang beberapa menit lalu ia buka.

Akila turun dari kasur lalu melangkah menuju lemari. Saat akan bepergian seperti ini, rasa bingung selalu menghampiri Akila. Dengan banyaknya gaun yang tertata rapi di dalam sana, Akila tak bisa menentukan mana yang akan jadi pilihannya.

"Yang ini udah pernah Akila pake ke ultah temennya Kak Mario, yang ini juga udah ...," gumam Akila sembari membalik gaun yang ada di depannya saat ini.

Saat mengamati gaun, pikiran Akila langsung tertuju pada gaun yang ia beli sebulan yang lalu. Gaun yang belum pernah ia kenakan. Buru-buru Akila melangkah cepat menuju lemari satunya lagi.

"Akila pake gaun ini aja," katanya lalu membawa gaun dengan motif strawberry itu ke pinggir kasur.

Di saat yang bersamaan, Akila juga teringat dengan sepatu pemberian Langit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di saat yang bersamaan, Akila juga teringat dengan sepatu pemberian Langit. Senyum Akila langsung merekah. Sepertinya, malam ini ia akan menjelma menjadi Princess Strawberry.

"Akila nggak sabar dijemput Kak Langit," ujar Akila heboh sembari menghempaskan tubuhnya ke pulau kapuk yang ada di depannya itu.

"Semuanya udah Akila siapin, tinggal dandan terus on the way bareng jodoh Akila di masa depan."

Bantal strawberry yang ada di kasur pun melayang ke udara karena Akila lempar. Hatinya semakin berbunga-bunga lantaran membayangkan Langit datang menjemputnya dengan penampilan yang luar biasa gantengnya. Apakah Akila akan kuat menahan semua pesona itu?

I'm Not A Narsis Baby (ON GOING) Where stories live. Discover now