7 - tamat

59 6 0
                                    

Sarah tak diam saja, ia rupanya membuntuti Jeremy dan akhirnya tahu latar belakang Kinara. Ia jadi sedih, seperginya Jeremy dan rekannya ia akhirnya mendekat ke kamar Kinara untuk kemudian mengintip melalui jendela kecil di tengah pintu. Itu hanya akan membantunya melihat sebagian kecil isi kamar Kinara.

Dia kebingungan karena tak melihat Kinara di mana pun.

"Kinara." Ia mengetuk pintunya. "Kinara, ini aku Sarah."

Yang mengejutkan, Kinara tiba-tiba menampakkan wajahnya di jendela hingga membuat Sarah terlonjak dan jatuh ke lantai. Itu benar-benar membuat jantungnya hampir meledak. "Sarah, kamu kembali," ucap Kinara sambil tersenyum.

"Kamu hilang dan kembali dengan rambut panjangmu," lanjut gadis itu.

Mendengar itu, Sarah memprotes. "Kamu yang hilang, kamu pergi dariku." Sarah mengerutkan dahinya, ia kesal.

"Aku tak pernah hilang, aku menunggumu. Sudah dua tahun."

"Eh?" Sarah memiringkan kepalanya, ia menatap pintu di depannya gelisah, tanpa sadar gadis itu menarik beberapa helai rambutnya karena kesal. "Kenapa aku tak ingat apa pun? Apa aku akan mati?" tanyanya berulang-ulang.

"Sarah! Sarah!" Kinara berusaha memanggil kawannya untuk fokus kepadanya, ia juga memukul pintu di depannya dengan kesal. Mengapa mereka mengunci pintu kamarnya?!

"Sarah! Berhenti melukai kepalamu! Berhenti atau aku mati!"

Sarah mendengar, ia berhasil mendengar kembali. Gadis itu membulatkan kedua matanya, menempel pada pintu dan menatap Kinara yang ada di balik sana. "Kinara, jangan mati. Aku sudah sendirian di dunia yang kejam ini."

"Aku juga sendiri, dan kamu meninggalkanku saat itu."

"Tidak! Aku tidak pernah meninggalkanmu! Kita kan ... teman!"

"Lantas kenapa kamu tak terlihat di mana pun? Kamu meninggalkanku, kan?"

Tekanan itu ... membuat kepala Sarah pusing. Apa yang sudah terjadi dengan temannya?

"Tidak! Tidak! Tidak!" Sarah pusing, tiba-tiba ia jadi lemah. Kakinya seperti jeli hingga tak mampu berdiri dengan benar, ia jatuh terduduk di lantai dan menangis.

Dadanya sakit. Ia memang tak pernah pergi, lantas kenapa Kinara mengatakan sebaliknya? Ke mana ia sebelum ini? Apa yang terjadi padanya? Sudah dua tahun berlalu dan ia ke mana?

Gadis itu merasa seperti Elena mulai mengambil alih tubuh ini, ia merasa hilang-timbul berkali-kali sampai rasanya mual. Ternyata ia bisa selemah ini? Kenapa? Bukannya ia yang paling kuat? Apa ia akan mati? Sarah tidak mau mati, ia mau terus hidup.

Welcome To My WorldWhere stories live. Discover now