01

6K 200 1
                                    

Seorang laki-laki bersender di depan mobil sport putihnya dengan kaca mata hitam, kemeja putih dan celana hitam serta dasi yang ia gunakan. Pesonanya yang sangat tampan membuat semua mata mahasiswi yang berlalu lalang disana tertuju kepadanya.

"gemini" teriak seorang laki-laki sambil melambaikan tangan ke arahnya.

Gemini Norawit.
Laki-laki itu bernama Gemini, seorang mahasiswa kedokteran. Siapa yang tak mengenalnya? bahkan seluruh mahasiswa di sana pun mengenal seorang Gemini yang termasuk pria populer di universitas.

Gemini membuka kaca matanya ketika seorang laki-laki yang memanggilnya sudah berdiri di hadapannya dengan senyum yang membuat dia kehilangan fokus.

"gemini" panggil pria di hadapannya lagi sampai akhirnya gemini sadar.

"ayo pulanggg" rengek pria itu kemudian Gemini mengangguk dan mengacak pelan rambut pria tersebut.

Fourth Nattawat
Seorang mahasiswa jurusan teknik yang dikenal sangat ramah dan murah senyum membuat siapapun yang berada di dekatnya merasa nyaman.

Beberapa mahasiswa yang melihat interaksi keduanya langsung tersenyum karena kegemasan Gemini terhadap Fourth. Gemini dan Fourth sudah bersama sejak lama sampai semua orang mengetahui hubungan keduanya yang semakin hari cinta diantara keduanya seakan bertambah.

"Mau makan dulu?" tanya Gemini ketika mereka sudah memasuki mobil dan dia melajukan mobilnya. Tangannya terus menggenggam tangan Fourth seakan ia tidak ingin jauh dari kekasihnya.

"langsung pulang aja" jawab Fourth kemudian menyenderkan kepalanya di pundak Gemini.

Gemini mengangguk dan mengantarkan fourth ke asramanya yang hanya ditempuh dengan waktu 30 menit dari kampus.

Gemini menepikan mobilnya di depan asrama Fourth, melihat pria itu tertidur dengan kepala yang menyender di pundaknya lalu dia tersenyum sambil mengelus lembut pipi Fourth.

Fourth terbangun dan melihat dia sudah tiba di asramanya kemudian membenarkan posisi duduknya melihat Gemini.

"fourth, aku masih ada kuliah hari ini" ucap Gemini dan Fourth mengangguk.

"nanti kalo udah beres, aku kesini lagi ya" sambungnya.

"iyaa gem, yaudah aku duluan kalo gitu" jawab Fourth namun gemini menarik tangannya membuat Fourth sedikit kaget.

"kiss?" ucap Gemini kemudian Fourth langsung tersenyum dan mengecup pipi gemini.

Gemini yang merasa tidak puas menunjuk pipi sebelahnya dan fourth langsung mengecupnya lagi.

"belum selesai" ucap Gemini sambil menunjuk bibirnya.

Fourth kemudian mendekatkan wajahnya menarik perhatian gemini sampai hal yang tak terduga terjadi dimana gemini langsung menarik lehernya dan mencium bibirnya.

Gemini sangat menyukai bibir fourth yang terasa kenyal itu, dia bahkan sangat menikmatinya sampai saking gemasnya juga dia menggigit bibir bawah fourth sampai Fourth langsung melepaskan tautan bibirnya dan melihat bahwa bibir nya sedikit memerah karena gigitan gemini.

"ih nyebelin banget si" ujar Fourth sambil menepuk pundak gemini pelan.

Gemini hanya tertawa kecil melihat fourth kemudian dia langsung mengambil handphone di saku celananya.

"oh iya, aku udah pesen makanan buat kamu" ucap gemini.

Fourth mengangguk dan tersenyum manis kemudian mengecup sekilas pipi kekasihnya sebelum dia benar-benar turun dari mobil gemini untuk masuk ke dalam gedung asramanya.

Setelah fourth hilang dari pandangannya, Gemini langsung melajukan mobilnya kembali karena ada satu mata kuliah yang akan segera berlangsung sehingga dia sedikit buru-buru untuk sampai ke kampus.

Gemini meregangkan tubuhnya setelah dosen keluar dari ruangan kelas. Dia merapikan catatan yang sedikit berserakan di mejanya dan memasukan ke tasnya.

"Gem" panggil Winny, teman satu kelasnya.

"nongkrong dulu lah" ajak Winny sambil merangkul pundaknya namun Gemini dengan cepat langsung menyingkirkan tangan Winny tersebut.

"gw harus ke tempat Fourth" tolak Gemini yang langsung dibalas dengan helaan nafas dari Winny karena melihat kebucinan Gemini terhadap kekasihnya itu.

"Oke deh, kalo mau ntar nyusul ae ye di tempat biasa" ujar Winny kemudian menepuk pundak Gemini sebelum dia oergi meninggalkan kelas.

Hari sudah mulai gelap dan Gemini langsung menancap gas pergi ke asrama Fourth untuk menemui kekasihnya seolah-olah dia tidak bisa jauh dari Fourth.

Setelah dia memarkirkan mobilnya di parkiran yang berada di gedung asrama fourth, dia mengeluarkan handphone yang sedari tadi tidak ia buka dan benar saja ada pesan masuk dari Fourth tiga jam yang lalu.

'gem, aku ada tugas kelompok mendadak, kunci kamarnya aku taro di tempat biasa. Semangat belajarnya! luv'

Gemini tidak membalasnya dan langsung menelpon Fourth dengan sedikit kesal namun Fourth tidak mengangkat panggilan telponnya. Dia mengirimkan pesan dengan perasaan gelisah karena dia tidak tau dimana Fourth berada.

"AH SHIT!" umpatnya sambil mengacak rambut kemudian Gemini memutuskan menunggu di dalam mobilnya.

Setelah agak lama dan hari sudah gelap Gemini melihat Fourth turun dari mobil dan melambaikan tangan kepada pemilik mobil tersebut yang sama sekali tidak terlihat dan tak ia kenal.

Emosinya memuncak dan dia langsung keluar dari mobil sambil menunggu Fourth berdiri di hadapannya.

Gemini keluar dari mobil kemudian menarik tangan Fourth sampai mereka tiba di dalam kamar milik fourth. Dia melepaskan tangan Fourth yang sudah ia cengkram sedikit keras sedari tadi sampai Fourth terlihat kesakitan.

"TUGAS KELOMPOK APA SAMPAI BISA DIANTERIN SAMA ORANG YANG SAMA SEKALI GAK AKU KENAL?! HAH?! JAWAB AKU!" bentak Gemini tepat di hadapan Fourth.

"Gem, bisa gak kamu tenang dan nanya baik-baik?" tanya Fourth namun Gemini menggelengkan kepalanya dengan wajah yang masih emosi.

"Gak! aku tanya sama kamu tugas kelompok apa?!" tanya Gemini lagi.

"Fourth denger ya, kamu punya aku. Kapan pun kamu butuh aku buat anterin kamu, buat jemput kamu, aku bisa! Yang kamu lakuin cuma telpon aku kasih tau aku kamu dimana kamu butuh apa! gak gini caranya!" sambung gemini sambil membentaknya.

"aku ngerjain tugas di kafe dan kebetulan ketemu P'mark dan dia nganterin aku pulang" jawab Fourth.

"semurah apa kamu sampai mau dianterin pulang sama dia hah?!" tanya gemini sampai Fourth langsung menatap wajahnya dengan mata yang berkaca.

plak

Tamparan keras melayang dari tangan Fourth ke pipi gemini karena dia tidak menyangka kalimat itu terucap dari mulut orang yang benar-benar dia cintai. Fourth menggelengkan kepalanya hingga air matanya jatuh menatap Gemini yang sedang memegang sebelah pipinya.

"Pergi dari sini gem, jangan ganggu aku dan tinggalin aku sendiri!" ujar fourth kemudian langsung memalingkan wajah ke arah lain sedangkan gemini yang langsung keluar drai kamar fourth.

Fourth terduduk di sofa sambil menungkup wajahnya dan menangis, kalimat yang terlontar dari mulut gemini sungguh melukai hatinya. Apa dia memang seperti yang diucapkan gemini?

•••
••

Obsessed | GeminiFourthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang