04

1.8K 99 2
                                    

Pagi-pagi sekali, Fourth sudah bangun karena dia ada jadwal kuliah siang ini kemudian harus pergi bekerja setelah dia pulang kuliah. Dia sengaja tidak membangunkan Gemini karena masih tertidur lelap. Fourth pergi ke dapur untuk menyiapkan segelas susu dan roti yang ia siapkan untuk gemini di meja makan.

"fourth, mana gem?" tanya mama gemini yang terlihat sudah rapi.

"masih tidur Tante" jawabnya kemudian mama gem mengangguk.

"sampein aja ke gem kalo tante harus pergi ke luar kota pagi ini ya" ujarnya dan Fourth mengangguk lalu tersenyum.

Setelah kepergian mama Gem dan sudah menyiapkan sarapan untuk kekasih nya, Fourth langsung pergi bergegas untuk kuliah dan bekerja setelah pulang kuliahnya. Dia meninggalkan catatan di meja makan agar Gem membacanya bahwa dia pergi kuliah.

Gemini terbangun dari tidurnya setelah cukup lama Fourth meninggalkan rumahnya, dia meraba kasur disampingnya dan sadar bahwa Fourth tidak berada disana. Dia membuka matanya dan melihat sekeliling kamar yang kosong lalu beranjak pergi keluar kamar untuk mencari Fourth.

"fourth" teriaknya namun tidak ada satu orang pun yang menyahutinya bahkan rumahnya sangat sepi hanya ada asisten rumah tangga yang tengah membersihkan rumahnya.

"Fourth mana?" tanya gem kepada pembantu tersebut.

"dia udah lama keluar" jawabnya kemudian Gem yang kesal langsung pergi ke ruang makan dan duduk kemudian mengeluarkan ponselnya.

Dia terus menelpon Fourth namun tidak ada jawaban sama sekali dari anak itu. Gemini melihat catatan yang ditinggalkan Fourth dekat dengan piring berisi roti yang telah disiapkan Fourth.

Fourth mengatakan bahwa dia tidak ingin membangunkan dirinya karena tidurnya sangat lelap. Fourth juga mengatakan bahwa dia sudah menyiapkan sarapan serta memberitahukan bahwa mama gem sudah pergi ke luar kota pagi tadi.

Gemini meremas kertas tersebut dan membuangnya sembarangan kemudian kembali ke kamarnya bersiap untuk pergi ke kampus menemui Fourth sebelum jam mata kuliahnya dimulai.

Gemini mebgendarai mobil dengan sedikit kencang karena rasa kesalnya terhadap Fourth. Dia tidak nenyukai sikap Fourth yang pergi meninggalkannya begitu saja.

Setibanya di kampus tepatnya di depan gedung kuliah Fourth, gemini keluar dari mobil dan mencari Fourth namun nihil karena dia tidak bertemu dengan Fourth. Alhasil Gemini menunggu di dalam mobil sampai pada akhirnya melihat Fourth berjalan keluar dari gedung.

Gemini dengan cepat langsung keluar dari mobil dan menarik tangan Fourth agar memasuki mobilnya, dia melajukannya dan berhenti di wilayah kampus yang sedikit sepi dan hanya ada beberapa mahasiswa saja yang berlalu lalang disana.

"kamu kenapa gem?" tanya Fourth setelah Gemini menepikan mobilnya.

"kenapa? kamu nanya aku kenapa? Fourth aku udah sering bilang sama kamu jangan pergi gitu aja, mau aku lagi tidur sekalipun, bangunin aku kasih tau aku, jangan pernah hilang dari pandangan aku! ngerti??!" bentak Gemini.

"aku gak tega bangunin kamu gem, jadi aku langsung pergi" jawab Fourth dengan lembut.

Gemini tidak menjawab sedikitpun dan langsung memalingkan wajah ke arah lain membuat Fourth merasa bersalah dan tidak tau apa yang harus dia lakukan.

"gem, aku minta maaf" ucap fourth namun Gemini tetap saja diam tidak menjawab.

"aku tau aku salah, maafin aku ya" sambung fourth yang masih berusaha meminta maaf kepada Gemini.

"lupain aja, aku anterin kamu pulang" ucap Gemini kemudian melajukan mobilnya kembali mengantarkan Fourth ke asramanya.

Setibanya disana, Fourth merasa tidak tenang karena dia tidak bisa pergi bekerja jika Gemini ada di kamarnya. Dia bingung harus beralasan apa kepada Gemini karena pasti Gemini akan mengikutinya.

"kamu gak kuliah?" tanya Fourth ketika mereka sudah tiba di kamar dan melihat gemini merebahkan tubuh di kasurnya.

"gak, aku mau disini" ujar Gemini kemudian menutup matanya.

Fourth menghembuskan nafasnya pelan kemudian mengeluarkan handphone dan memberitahu Mark bahwa dia tidak bisa bekerja dengan alasan tidak enak badan.

Setelah mendapat persetujuan dari Mark, fourth merebahkan tubuhnya di samping Gemini sambil memainkan rambut Gemini. Dia tidak tau mengapa Gemini selalu bersikap seperti ini kepadanya, namun Fourth yakin bahwa sikap Gemini kepadanya adalah karena pria itu sangat amat mencintainya.

Gemini sadar dan memegang tangan Fourth lalu membuka matanya melihat wajah Fourth yang sangat dekat dengannya. Dia menarik leher Fourth dan mencium bibirnya membuat Fourth refleks menutup mata menikmati hal tersebut.

Suara ketukan pintu menyadarkan mereka berdua membuat Fourth langsung beranjak dari kasur dan membuka siapa yang mengetuk pintu kamarnya.

"P'mark?" ujar Fourth setelah dia membuka pintu dan melihat Mark yang sudah berdiri disana.

"kamu bilang gak enak badan jadi Phi jenguk kamu kesini" ujar Mark kemudian menyodorkan kantong plastik yang berisi obat serta makanan.

"siapa Fourth?" tanya Gemini sambil sedikit berteriak kemudian menghampiri Fourth dan melihat laki-laki tinggi berdiri disana.

"Siapa dia?" tanya Gemini lagi melihat Fourth.

"Mark" ujar Mark menyodorkan tangan untuk bersalaman dengan Gem namun Gem sama sekali tidak membalas jabatan tangan Mark. Fourth mempersilakan Mark untuk masuk ke kamarnya membuat Gemini marah namun dia hanya bisa diam dan menunggu laki-laki itu keluar dari kamar Fourth.

Gemini duduk dengan tangan disilangkan di dadanya, dia menatap sinis kepada Mark. Fourth dapat melihat tatapan Gemini yang sangat tidak menyukai Mark, dia melihat Mark yang menatapnya kemudian tersenyum.

"besok kalo masih gak enak badan, kamu bo...

"P'mark, aku pusing pengen istirahat" ujar Fourth langsung mengalihkan pembicaraan yang dia tau bahwa Mark akan membicarakan mengenai pekerjaan.

Gemini mengernyitkan kening penasaran dengan ucapan yang tidak sempat diselesaikan oleh Mark. Mark yang mengertipun kemudian pamit dan meninggalkan kamar Fourth.

Fourth bernafas lega setelah kepergian Mark namun masalahnya apa yang harus dia jelaskan kepada Gemini mengenai Mark. Fourth berjalan mendekat ke arah Gemini yang tengah duduk di sofa, dia duduk di samping Gemini tanpa melihat pria disampingnya tersebut.

"Fourth, liat aku" ucap Gemini yang tengah melihat Fourth.

"fourth" panggil gemini lagi kemudian Fourth akhirnya melihat dan menatap mata Gemini.

"apa yang kamu sembunyiin dari aku?" tanya Gemini. Dia mengetahui sekali raut wajah Fourth dan kali ini Gemini yakin bahwa Fourth menyembunyikan sesuatu darinya.

"apa? gak ada" jawab Fourth bersikap tenang namun Gemini tetap tidak percaya dengan ucapan Fourth.

Gemini menarik kerah baju Fourth dan mencium bibirnya namun selang beberapa lama, dering handphone gemini berbunyi menandakan panggilan masuk.

"ah sial, ganggu aja" gerutu Gemini sambil mengeluarkan handphone dari saku celananya.

Fourth sedikit lega karena Gemini tidak membahasnya lagi, dia langsung mengeluarkan handphone nya dan mengirim pesan kepada Mark. Fourth meminta maaf karena sikap nya yang tidak sopan tadi namun Mark mengerti dan tidak marah sedikitpun kepada Fourth.

•••
••

Obsessed | GeminiFourthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang