22

1.3K 79 2
                                    

"kenapa bisa kesini?" tanya Gemini tengah membereskan peralatannya dan melihat Fourth yang duduk memperhatikannya.

"Aku sakit dok, bisakah dokter periksa kondisi saya?" tanya Fourth sambil mengulurkan tangannya di meja.

Gemini tersenyum kemudian memakai stetoskop nya dan menempelkannya ke dada Fourth kemudian melepaskannya kembali dan duduk di meja menghadap Fourth.

"hm sepertinya kamu membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, jadi ikut saya" ujar Gemini kemudian menarik tangan Fourth dan masuk ke dalam ruangan pemeriksaan lalu Gemini menutup pintunya dengan rapat.

"silahkan berbaring, saya akan memeriksa kesehatan anda" ujar Gemini yang setuju memainkan apa yang Fourth mulai.

"apa yang anda rasakan?" tanya Gemini setelah Fourth berbaring di sebuah tempat tidur.

"sudah 5 hari ini saya sering sakit dok, apalagi dibagian sini" ucap Fourth menarik tangan Gemini dan menempelkan di dadanya.

"apakah ini gejala rindu?" sambung Fourth membuat Gemini tertawa sedikit dan Fourth membenarkan posisinya menjadi duduk membiarkan Gemini duduk di tepi kasur menghadap ke arahnya.

Cukup lama mereka saling menatap dan Gemini mendekatkan wajahnya hendak mencium Fourth namun suara ketukan pintu membuat mereka sadar dan melihat ke arah pintu.

"apa gw ganggu?" tanya Winny.

"bagus" timpal Gemini menggantungkan ucapannya membuat Winny tersenyum.

"bagus lu sadar" sambung Gem.

"makanan lu gw taro di atas meja, sekalian sama pacar lu" ujar Winny.

"P'win" teriak satang memanggilnya.

"iya sayang" jawab winny menoleh ke arah sumber suara.

"gw pergi dulu" sambungnya kemudian Winny kembali menutup pintu kamar tersebut.

"ayo kita lanjutin" ajak Gemini namun Fourth menggelengkan kepalanya dan turun dari kasur.

"ayo makan dulu" ujarnya dan menarik tangan Gemini keluar ruangan.

"gw ajak satang jalan-jalan dulu" ucap Winny ketika melihat Gem dan Fourth tengah makan.

Winny berjalan sambil menggenggam tangan kekasihnya menuju sebuah sungai yang tidak jauh dari pedesaan. Mereka duduk di sebuah batu besar di tepi sungai tersebut.

"kamu yang ngajak Fourth kesini?" tanya Winny menatap Satang yang tengah melihat pemandangan di sebrang sungai tersebut.

"serindu itukah?" tanya Winny membuat satang mengangguk dan memeluknya.

"besok aku juga pulang" ucap Winny karena hari ini merupakan hari terakhirnya bekerja di desa.

"bisa kita lebih lama disini?" tanya Satang.

"aku harus kerja"

Satang menghembuskan nafasnya kasar dan melepaskan pelukannya ketika mendengar jawaban Winny yang selalu saja seperti itu.

"minggu depan nanti ayo kita jalan-jalan berdua" ujar Winny.

"aku janji" sambungnya sambil meraih tangan Satang dan menggenggamnya.

"aku pengen ke pantai" timpal Satang kemudian Winny mengangguk lalu merangkul Satang dan membiarkan dia menyenderkan kepala di pundaknya.

Seorang anak perempuan yang tengah berlari menangis ketika dirinya terjatuh dan membuat lututnya berdarah. Tangisnya membuat Fourth yang melihat langsung berlari dan menggendongnya.

Obsessed | GeminiFourthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang