QUEST 6 FOR YOU, FRUHLING

8 2 2
                                    

Musim semi hampir berakhir. Freya memandang bunga-bunga yang bermekaran dari balik jendela kamarnya. Angannya melayang jauh ke angkasa, dan awan yan berarak membentuk wajah tampan Fruhling dengan sempurna.

"Hufh, andaikan musim semi berlangsung lebih lama." Freya menghembuskan napas panjang, menggiring awan lain ke sebelah wajah cowok yang disukainya itu, dan menggambar simbol hati dengan jemarinya yang lentik.

"Kalau gitu, buatlah lebih lama." Sebuah suara yang sedang dia rindukan tiba-tiba terdengar. Freya pikir itu hanya khayalannya saja. 

Freya pun menjawab, "Yah, tentu saja. Aku bisa saja melakukannya."

"Jadi, kabar burung itu benar? Kamu bisa memperpanjang musim semi?" Suara itu kini punya wajah, terpampang di jendela dengan raut terkejut.

"Aaargh!" Freya lebih terkejut lagi karena ternyata Fruhling benar-benar muncul di hadapannya. Dia sampai terjengkang dan jatuh ke tempat tidur. "Fruhling, apa yang kamu lakukan di sini?"

"Beberapa hari ini aku mencarimu di sekolah, tapi kamu nggak muncul," jawab Fruhling enteng. Dia tidak tahu kalau kumpulan kata-katanya itu nyaris saja membuat jantung Freya lepas dari tempatnya.

"Tumben mencariku, ada perlu apa?" Freya berusaha menyembunyikan kegembiraannya. Wahai Dewi Asmara, apakah engkau mendengar mantra-mantra yang kudaraskan setiap kali aku membantu bunga-bunga bermekaran? Apakah sekarang Fruhling menyukaiku? Padahal aku merasa mantraku belum sempurna. Ah, bahagianya.

"Ya, nggak apa-apa sih. Cuma pengin ketemu kamu aja. Bagaimana kalau kita jalan-jalan?" ajak Fruhling.

"Baiklah, aku bereskan ramuanku dulu." Freya bergegas membereskan pekerjaan rumah yang diberikan Madam Bloomy, lalu berlari ke luar rumah menemui kekasih hatinya. Mereka lalu duduk-duduk di bawah sejuknya Pohon Cerry Blossom.

"Jadi, kamu tidak berangkat karena tugas-tugas tadi?"

"Iya, aku memang mengkhususkan mengambil keahlian musim semi. Kau tahu, bunga-bunga yang bermekaran membuat kita bahagia."

"Aku iri banget sama kamu, bisa jadi murid kesayangan Madam Bloomy. Sayangnya sampai sekarang aku belum tahu mau ke mana."

"Pilih saja hal yang paling kamu suka," jawab Freya bijak.

"Ya, kupikir kamu benar. Aku ingin melakukan sesuatu yang istimewa untuk sesuatu yang kusukai. Eh, Frey, serius nanya, kamu beneran sudah mengusai cara memperpanjang musim semi? Ilmu itu nggak Cuma mitos, 'kan?"

"Madam Bloomy memang mengajarkannya padaku, tapi aku belum menguasainya dengan sempurna. Meski pun sudah, aku tetap tidak boleh menerapkannya sembarangan. Akan ada konsekuensi besar jika kamu bermain-main dengan alam." Freya sedikit menyesal karena tanpa sengaja sudah memberitahukan rahasia besar yang seharusnya dia simpan rapat-rapat. Aku memang terlalu banyak melamun, bodoh.

"Frey, apa kamu mau perpanjang musim semi demi aku? Please, seminggu saja."
"Apa?" Freya terbelalak, "t-tapi ...."

"Kau tahu, Vlana sangat menyukai musim semi. Dia sangat ingin merayakan ulang tahunnya di tengah Bunga-Bunga Blurish. Bunga itu akan berganti buah saat musim panas. Jadi kupikir, bila musim semi bisa diperpanjang, Vlana akan sangat bahagia. Dia sudah menderita karena kecelakaan dulu itu. Please, Frey." Fruhling mengambil tangan Freya dan menggenggam jemari kentik itu dengan erat.

Dunia Freya serasa terjungkir balik. Jadi Fruhling mencarinya demi Vlana, bukan karena merindukannya. Freya tahu dia akan kena hukuman berat bila membantu Fruhling. Namun, tatapan lembut Fruhling, genggaman hangat Fruhling, dan ketulusan hati Fruhling untuk Vlana, meluluhkan hati Freya.

Demi Fruhling, Freya akan melakukan apa saja.

THE OLD PICTURE'S TALEKde žijí příběhy. Začni objevovat