Start : Selasa 5 July 2022
Manusia berkedok iblis itu lah julukan yang diberikan semua orang pada Kin Altar Clarence, laki laki berbahaya dan juga kejam yang akan menyingkirkan setiap orang yang menghalangi jalan nya
Bertemu dengan gadis galak sepe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di pagi hari yang cerah di hari Minggu yang sungguh indah, tapi Nara masih terbaring di atas kasur empuk dengan selimut yang menutupi tubuh nya
"Eugghh" lenguh nya
Saat sebuah cahaya matahari terpantul tepat ke arah wajah nya sehingga membuat nya harus terbangun di pagi yang cukup cerah ini
Nara melihat sekitar nya ia mengerutkan kening nya saat tak melihat ada nya kehadiran altar di tempat tidur, setelah itu sedetik kemudian Nara dapat mendengar sesuatu, sebuah suara yang asal nya dari dapur
Ia mengibas kan selimut nya kemudian langsung keluar dari kamar menuju dapur
Setiba nya di dapur ia tersenyum melihat siapa yang sedang memasak di pagi hari seperti ini
"Kakak masak apa?" Tanya Nara
Altar langsung berbalik badan dan dia sudah menemukan Nara berdiri tepat di belakang nya dengan rambut yang acak acakan serta wajah yang habis bangun
"Good morning baby" sapa nya seraya memeluk tubuh Nara
Walaupun baru bangun tidur namun altar dapat mencium wangi parfum yang di pakai Nara semalam, aroma nya masih belum hilang walaupun sudah semalaman
Saat hendak mencium bibir nya, Nara malah justru memundurkan kepala nya ia langsung menutup mulut nya rapat rapat
"Kenapa?"
"Aku bau kak, belum mandi" ucap Nara sedikit menundukkan kepala nya
Cup
Altar tidak peduli dia mengecup bibir Nara cukup lama, membuat Nara menjadi malu sendiri
"Walaupun baru bangun, kamu masih tetap cantik" puji altar
Berkat pujian altar kini pipi Nara merah merona layak nya tomat matang
"Kamu kenapa? Pipi kamu kok merah? Sakit yah?" Tanya altar ia tau jika sekarang Nara sedang tersipu malu namun ia malah membuat nya semakin tersipu
"Ihhh apaan sih" nara mendorong pelan tubuh altar
"Masak yang enak yah ganteng, tuan putri mau mandi dulu ok" Ucap Nara dan setelah itu dia langsung masuk kembali ke kamar membiarkan altar yang sedang memasak sarapan untuk mereka
Setelah satu jam Nara keluar dari kamar dengan wajah segar serta rambut terurai karena masih sedikit basah, ia berjalan menuruni tangga melihat situasi yang ada di dapur saat ini
"Sarapan nya udah siap"
Nara tertawa kecil melihat hanya ada dua mangkok bubur hangat yang terletak dimeja serta susu putih yang dituang di setiap gelas