Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam pun tiba Indonesia merasa lega ia bisa tiba di rumah dengan keadaan selamat
Indonesia masuk ke dalam rumah namun ia langsung di sambut tatapan tajam dari Timor Leste
"Wah ada baru pulang setelah kemarin gak pulang-pulang" ujar Timor Leste menyindir Indonesia
Indonesia menghela nafas lalu ia menutup pintu rumah "Banyak bacot lo, gue kemarin lembur gara-gara banyak pasien"
"Iya gue tau soal nya udah siaran berita di televisi atlet itu kan? Sampai tertunda gara-gara pemain terluka"
Indonesia langsung berjalan di saat berada ruang tamu ia melihat siaran berita master cafe "Kek gak asing juri nya"
Timor Leste mendekati nya lalu menatap ke televisi "Owh itu Spanyol chef terkenal dengan masakannya enak dan dia romantis
Indonesia mengangguk paham "Owh dia, udah lama gak liat paling terkahir gue masih kuliah semester 5"
"Ya kakak udah gak nonton sejak kematian ibu, biasanya kakak suka sekali nonton sambil praktek di dapur untuk memasak" ujar Timor Leste seketika merasa kangen dengan masa lalu
Indonesia tertawa hambar "Iya tapi gak usah galau, mau gue coba buat?"
Timor Leste mendengar itu merasa senang lalu mengangguk "Yaudah lakukan saja"
Indonesia mengangguk kepala lalu ia buru-buru ke kamar mandi untuk mandi tidak lupa memakai pakaian santai nya
"Kakak gak lama lagi masakan kesukaan gue!" seru Timor Leste tidak sabaran
"Tunggu astaga" Indonesia buru-buru memakai celemek lalu mengikat poni nya ke atas agar lebih nyaman
Hi selamat datang para pengemar gue, sekarang kita akan membuat salah satu makanan Churros dari tempat tinggal gue
Indonesia jadi kebingungan nama makanannya "Serius dek?!? Lo ingin makan itu?"
"Katanya makanan tradisional dari asal nya cobalah" jawab Timor Leste dengan pandangannya masih fokus ke televisi
Indonesia langsung mengikuti langkah-langkah nya bahkan ia sedikit kesusahan untuk mencetaknya
"Malah kek tai ini" komentar Indonesia kebingungan