Unexpected Love

🍃15🍃

Beberapa hari kemudian

Indonesia menjalani kehidupannya super sibuk dalam beberapa hari ini, diri nya sudah sangat lelah bekerja tanpa istirahat

'Semangat indo! Lusa kita nonton pertandingan bulu tangkis' batin Indonesia mencoba menghibur dirinya

Indonesia bahkan sudah lupa terakhir kali dirinya membaca novel, nonton film, dan hobby nya akhir-akhir ini karena pekerjaannya. Parahnya sampai tidak balas chat dari harem nya

Indonesia sementara fokus melakukan jahit pasiennya karena kena luka tusuk bagian perut

"Akhirnya selesai" Indonesia merasa lega karena sudah selesai dirinya langsung melepaskan masker

"Kerja bagus indo" ujar Denmark

Indonesia mengangguk kepala dirinya segera mencek keadaan pasien memastikan di saat dirinya keluar sudah baik-baik saja

Indonesia merasakan seseorang menyentuh bahu nya saat di lirik ternyata Swiss

"Bro... Lo baik-baik saja? Lo keliatan pucat" ujar Swiss merasa cemas melihat kantung mata Indonesia

Indonesia tersenyum "Gue baik-baik saja, hanya kekurangan tidur serta banyak bekerja"

Swiss mendengar itu merasa kasihan "Gue sih gak heran karena kebanyakan pasien ingin lo rawat karena lo dokter yang bagus, serta akhir-akhir ini banyak sekali orang mengalami kecelakaan, tapi lo juga jangan mengiyakan saja kalau pasien memohon di dalam jam malam"

Indonesia tertawa geli "Lagian gue juga ikhlas kok itu tugas gue untuk mengobati, sisanya menyembuhkan serahkan yang di atas"

Swiss mengangguk paham "Kenapa sih tempat kita banyak pasien suka di rumah sakit ini"

"Bukannya bagus? Itu artinya pelayanan kita sangat bagus sehingga banyak pasien memilih rumah sakit ini walaupun berakhir kita para dokter serta perawat akan kelelahan"

Denmark memperhatikan perbincangan mereka dirinya ikut menghampiri kawa-kawan nya "Swiss cintai saja pekerjaan lo itu, gue tau akhir-akhir ini banyak tekanan makin banyak pasien, makin lembur kita, mau cuti hidup gak tenang karena ada pasien menunggu kita... Tapi jalanin serta nikmati"

Swiss menghela nafas "Gue tau jadi dokter itu pasti melelahkan bahkan mungkin kena mental karena situasi panik malah harus melakukan nya, tidak ada waktu istirahat karena memikirkan cari solusi untuk pasien, serta makin banyak"

Denmark tertawa "Lo harus kayak indo cintai profesi, tapi tolong jangan kayak dia paksa bekerja"

Indonesia mendengar itu seketika merasa tersinggung "Mau gue jahit bibir lo? Berhubungan itu bidang gue"

Denmark langsung tertawa kecil sementara Swiss merasa terhibur setidaknya jalan pikirannya terbuka sedikit

.

.

.

.

Indonesia kini merasa lega waktu nya telah selesai kini sudah mendapatkan istirahat

Di saat dirinya istirahat tiba-tiba terdapat seseorang memberikannya kopi, di saat ia lirik ternyata Jerman

"Ini kopi untuk lo, lo sudah banyak bekerja" ujar Jerman langsung duduk di samping Indonesia

Indonesia tertawa kecil lalu menerimanya "Makasih Jer, btw tumben istirahat biasanya sibuk"

"Gue juga manusia butuh istirahat" Jerman langsung meletakkan kepalanya di bahu Indonesia

"Jer?"

Jerman langsung menutup mata nya "Biarkan gue istirahat sejenak, karena lo sumber kekuatan gue"