Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Amerika langsung mengintip lalu melihat Timor Leste merasa senang lalu mendekati Timor Leste "Happy birthday to you~"
'Semoga dia selamat walafiat' batin Jerman hanya bisa tersenyum
"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday! Happy birthday happy birthday too you" Amerika langsung tersenyum kecil ke arah Timor Leste lalu melempar pesona nya
Timor Leste hanya terdiam seperti patung 'Ngapain kakak kirim orgil di sini?!?'
Amerika mengangkat rambutnya dirinya merasa ganteng lalu dirinya menarik tangan kanan Timor Leste "Hey calon adek ipar gue, izinkan gue Amerika terganteng untuk melamar kakak..."
Amerika berkeringat dingin melihat tatapan Timor Leste sangat menusuk apalagi dirinya kaget dengan tangannya di remas kuat oleh Timor Leste
"Lo bilang apa tadi?" ujar Timor Leste menggunakan nada mengancam lalu mengeluarkan aura membunuh
'Omg dia keren dan cantik!' batin Kroasia menatap Timor Leste bagaikan malaikat cantik serta imut
Namun bagi Amerika serta harem lainnya bagaikan malaikat pembunuh siap membunuh mereka
Indonesia mendekati lalu menyentuh pundak Timor Leste sambil tersenyum manis "Dek jangan gitu, kasihan Ame dia datang niat baik kok ingin rayain ultah lo"
"Niat rayain ultah gue ada hal lain?" tanya Timor Leste hanya basa-basi sejujurnya udah tau
Amerika berkeringat dingin "Rayain kok!"
Timor Leste melepaskan Amerika untuk saat ini ia berusaha damai terlebih dahulu karena hari ulang tahunnya ia tidak mau menjadi terburuk "Yaudah, makasih sudah datang walaupun gue gak suka kalian datang"
"Timor Leste!"
"Iya kak, maaf"
'Dia mirip ibu galak sekali, gak mungkin dapat kakaknya kayak Indonesia ramah! Atau anak adopsi' batin Amerika
Timor Leste menatap sinis ke arah harem lainnya sementara mereka hanya bisa pasrah setelah tau fakta bahwa sangat sulit lihat saja udah benci apalagi kalau minta restu