√Papa & Daddy (BL)√

7

(Jum'at, 9 Juni 2023)
(Sulawesi Selatan)

Pagi ini Rayan dan juga beberapa mahasiswa sedang sibuk membuat sarapan untuk yang lainnya, karena hari ini kelompok Rayan yang bertugas.

Hanya hidangan sederhana, seperti roti isi dan juga susu. Setelah menyusun di meja panjang salah satu mahasiswa bertugas untuk memanggil yang lainnya.

Setelah semua berkumpul dan bersiap untuk sarapan salah satu senior bernama Vian Rexton menyuruh untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing.

"Silahkan berdoa menurut kepercayaan masing-masing, berdoa di mulai"

Menautkan tangan dan mengucapkan doa di dalam hati.

"Berdoa selesai, silahkan makan dengan tenang" Ucap Vian

Mereka makan dengan tenang sesekali saling mengobrol.

"Bukankah Senior kita tampan" ucap Niko.

"Aku lebih tampan dari dia" ucap Edward

"Ckk, kau itu jelek"

"Enak saja, aku tampan tau"

"Astaga kalian ini, jangan berdebat nanti senior mendengar kalian" Rayan menghentikan perdebatan keduanya sebelum senior menegur mereka.

°°°

Setelah sarapan, para senior menyuruh mahasiswa untuk melakukan kerja bakti, memungut sampah yang berserakan dimana-mana dan juga mencabut rumput.

Sekitar 30 menit akhirnya mereka telah selesai, setelah mencuci tangan dan juga peralatan beberapa dari mereka ada yang memilih untuk istirahat di tenda,ada juga yang memilih untuk duduk dengan teman-teman.

Begitupun dengan Rayan, Niko dan juga Edward. Ketiganya memilih untuk duduk di bangku sambil melihat pemandangan.

Saat tengah asyik berbincang tiba-tiba ada seseorang yang menyodorkan minuman kaleng ke arah Rayan.

Ketiganya menoleh dan ternyata seseorang itu Vian, senior mereka.

"Untuk mu" ucap Vian.

"Untuk ku?"

"Hm, terimalah"

Rayan menerimanya karena merasa tidak enak jika harus menolak.

"Untuk kami?" Tanya Edward. Pasalnya Vian hanya memberikan Rayan, sementara ia dan juga Niko merasa haus.

"Oh aku lupa" Vian menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Astaga senior pilih kasih"

Rayan hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil meminum minuman kaleng tersebut.

°°°

5 hari berlalu kini fun camping telah selesai di laksanakan. Semuanya sudah pulang ke rumah masing-masing.

Begitu pula dengan Rayan juga Niko. Aron menjemput keduanya saat sudah sampai di kampus dengan bus.

"Bagaimana kegiatan kalian di sana?" Tanya Aron