3

7.5K 108 0
                                    

Pagi hari, layaknya sebuah kekasih. Hana yang telah melewati malam yang sangat intens. Tertidur lelap di bagian dada bidang milik Ryuichi. Mereka berdua telanjang, hanya selimut yang menutupi kedua tubuh mereka. Payudara Hana yang memiliki bekas gigitan terlihat.

Gadis itu mengerang pelan, bulu matanya yang lentik bergetar dan dia membuka mata dengan lesu. Bisa di lihat ada sedikit bayangan hitam di bawah matanya. Dia tidak tidur semalaman, mereka melakukannya sampai jam 5 pagi. Dan tidur selama dua jam. padahal mereka harus segera berangkat Sekolah.

Hana menengadah untuk melihat wajah tidur Ryuichi, yang tanpa di sadari wajahnya sedikit memerah.

"Ternyata dia cukup tampan jika di lihat lebih dekat."

Bukannya marah atau memukul pria yang sudah menerobos rumahnya dan memperkosanya, Hana malah mengelus lembut pipi dari Ryuichi.

"Ughh ..." Dia mengerang hanya untuk menuju posisi duduk, seluruh tubuhnya benar-benar sakit. Pinggangnya juga sangat pegal. Karena pagi hari, meskipun menyakitkan, dia harus pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Namun karena pergerakan nya, penis milik Ryuichi berdiri tegak terekspos. Membuat wajahnya sedikit memerah, dia tanpa sadar menyentuh penis itu.

"Uhh ..."

Ryuichi sedikit mengeluarkan erangan kecil di tidur nya, berhasil membuat Hana terkejut.

Hana menggelengkan kepalanya, jika dia malah melakukannya lagi. Dia tidak akan ada waktu untuk pergi ke sekolah.

Mengingat apa yang di lakukan Ryuichi tadi malam, membuat tubuhnya memanas. Ryuichi membuat nya meminum air liur, meludah di mulut nya seolah itu adalah tempat sampah, menyuruh nya membersihkan penis kotor nya, membuat gadis itu menjilati lubang anus nya. Dan banyak lagi hal kejam yang di lakukan Ryuichi. Tapi anehnya, gadis itu tidak bisa membenci nya.

Vagina nya yang terasa sakit karena di pakai semalaman, berkedut kasar.

Dia kembali menggeleng dan beranjak dari ranjang. Kakinya gemetar hebat hanya untuk menahan tubuhnya berdiri, rasa sakit di vagina nya bisa terasa sangat hebat. Punggung nya yang terasa sangat pegal membuat postur nya sedikit membungkuk ke depan.

Dia menatap sosok nya sendiri di cermin, dan tersenyum masam. Dia seperti melihat seorang nenek-nenek yang berusaha untuk melangkah kan kakinya saja.

"Sial, dia benar-benar iblis." Hana mengambil air minum yang ada di meja kecil dekat ranjang nya. Berusaha sebaik mungkin untuk tidak membangunkan Ryuichi. Suaranya sangat serak dan hampir hilang karena sedari malam dia mendesah dan berteriak.

Karena itu, saat air mengalir ke tenggorokan nya. Itu benar-benar sangat menyejukkan.

Dia berjalan dalam keadaan telanjang ke kamar mandi.

Sedangkan itu, Hana yang sudah pergi menuju toilet. Ryuichi baru bangun dan mendapatkan gadis itu telah hilang dari pelukannya.

Berbeda dengan Hana yang memiliki tatapan lesu, Ryuichi malah merasa sangat segar.

"Itu adalah malam yang intens." Dia bangun dan meregangkan tubuhnya dengan senyum cerah, sedikit menguap.

Dia tidak sabar ingin tidur dengan gadis gadis cantik lainnya.

Dia melihat ada air di samping meja kecil dekat ranjang dan mengambil wadahnya, langsung meminum semuanya karena rasa haus nya yang tidak bisa di tahan.

Ada smartphone yang berdering di atas meja kecil itu. Tertulis nama Kimura Eiji-kun di sana.

"Kimura? Wakil ketua OSIS? Oh, kalau tidak salah dia sekelas dengan Hana."

Aplikasi Misterius.Where stories live. Discover now