SWEET MAFIA (VICDELL) END

3

Happy reading
Typo manusiawi

_________________________

"Yaaaakkkkkkk".

"Kenapa malah kalian berteriak heboh bikin aku kaget saja". omel delli kepeda Taehyung dan juga Jungkook.

Jungkook yang mendengar omelan sang nunnaya hanya tersenyum bodoh dan mendekat sang nunna langgsung memeluk dengan manja sang nunna.

"Maaff.. Nunna ku yang cantik kamikan hanya kaget. Karena sudah lama Hyung V tidak seperti ini. Dia selalu menjaga pola makanan dan memilah makan apa saja yang harus dia makan. Bahkan dulu banyak maid yang berada dirumah ini. Tapi karena mereka melakukan masalah sepela saja langsung dipecat oleh Hyung V". ucap Jungkook menjelasakan kepada sang nunna.

"Makanya dirumah ini maid cuma hanya ada beberapa orang saja serta tukang kebun dan penjaga rumah ini. V hyung jarang sekali pulang kerumah ini. Nah niat kami kesini untuk mampir mengantarkan bahan makanan untuk stok V hyung makan dia suka makanan yang instan maka dari itu kami berinisiatif untuk membelikan beberapa macam makanan serta sok minuman dan buah buahan untuk V hyung". ucap Jungkook lagi.

"Iya kan hyungie?". tanya jungkook menoleh kearah Taehyung. Taehyung menggangguk membenarkan ucapan sang tunangannya tersebut.

"Ruangan maid ada dibelakang nunna, kalo nunna memerlukan maid nunna bisa menekan tombol ini otomatis maid akan datang untuk membantu nunna". jelas jungkook lagi.

Delli yang mendengar penjelasan dari Jungkook itu pun hanya menganggukkan kepalanya saja. Dan setelahnya dia melanjutkan untuk memasak bubur untuk sang BOS yang sedang sakit.

Jungkook dan Taehyung juga membereskan berlanjaan mereka dan menata rapi berlanjaan mereka kelemari tersebut.

Setelah Jungkokk dan Taehyung selesai mereka pamit kepada sang nunna untuk menuju keruang tamu.

Setelah Delli selesai membuatkan bubur untuk sang BOS. Dengan segera Delli menaruh bubur tersebut kedalam mangkok serta tidak lupa juga air putih untuk V meminum obat nanti dan setelahnya Delli langsung naik kelantai atas dimana kamar V berada.

Setelah delli sampai didepan pintu kamar sang BOS. Delli mengela napasnya dan mengetok pintu tersebut dan membuka kenop pintu secara perlahan.

Tok

Tok

Tok

"Ijin ya bos saya masuk dengan lancang kekamar bos lagi". ucap delli sendiri dengan pelan. V juga tidak akan mendengar ucapan dellikan. Setidaknya delli ijin pamit masuk kamar bosnya ini.

Setelah delli masuk kedalam kamar tersebut delli dengan cepat menaroh nampan yang berisi bubur serta air putih untuk sang bos tersebut.

Delli menatap kearah wajah sang bos terlihat dibibir sang bos sangat pucat dan juga keringat dingin yang berada dijidad paripurna sang bos.

Melihat itu delli dengan cepat berdiri masuk kekamar mandi mencari handuk kecil untuk mengusap keringat yang berada dijidad paripurna sang bos. Setelah delli mendapatkan handuk kecil dengan segera delli menghampiri sang bos dan mengusap pelan keringat yang berada disekitar jidad serta wajah sang bos tersebut.
Delli memperhatikan setiap inci wajah sang bos tersebut. Wajah yang sangat tampan, jidad yang terlihat pas, bulu mata panjang, alir tebal, hidung mancung, bibir yang sexy tebal bervolume dan juga warna rambut yang sangat cerah sangat pas diwajah sang BOS menambah kadar ketampanan sang BOS semakin memancar. Delli baru menyadari bahwa sang bosnya ini sangat TAMPAN saat dipandang dengan jarak seperti ini.