SWEET MAFIA (VICDELL) END

20

Happy reading
Typo manusiawi

_____________________________

Waktu terus berjalan, hari demi hari pun sudah berganti, sudah hampir 6 bulan delli masih enggan membuka mata nya, seolah dia merasa nyaman dengan keadaan nya saat ini.

Selama itu pula kini jungkook sudah tidak bersikap begitu dingin dengan kekasih nunna nya Kim Victory, namun dengan taehyung dirinya masih enggan bertegur sapa walaupun keadua nya berada di dalam ruangan yang sama.

Sedangkan yoongi sudah hampir 3 bulan lama diri nya tidak menampakkan diri, orang tua jungkook sudah mencoba untuk menemui yoongi di apartemen nya namun hanya Jimin yang menemui nya sedangkan yoongi dirinya benar benar menutup diri nya dan hal itu pula yang terkadang membuat jungkook dengan eomma atau Appa nya selalu bertengkar kecil.

"Sayang bagaimana ini aku sangat khawatir dengan yoongi". Ucap eomma jeon

"Aku pun sama hal nya dengan mu, tapi kau dengar sendiri bukan tadi Jimin berkata apa, yoongi dia tidak ingin bertemu siapapun.. pasti saat ini yoongi masih terus menyalahkan dirinya sendiri".

"Setelah ini kita harus berbicara dengan jungkook, dia harus meminta maaf dengan yoongi.. dalam hal ini yoongi tidak bersalah sedikit pun".

"Kau benar, namun ingat kita harus berbicara dengan perlahan kau tau bagaimana sifat keras jungkook". Ucap appa jeon saat perjalanan pulang dari apartemen yoongi.

Sedangkan di apartemen yoongi saat ini Jimin yang sedang sibuk di dapur pun terkejut dengan suara pecahan yang berasal dari dalam kamar yoongi.

PRAAAANNNNGGGGGGGGG

"Hyyyuuuunngggggg... Kau kenapa Hyung !!". Suara Jimin saat berlari masuk.

"Hyung bangun.. hyuuungggggg !!". Teriak Jimin saat melihat yoongi yang tidak sadarkan diri.

Jimin yang panik pun langsung menelpon dokter untuk datang ke apartemen.

Jimin duduk di Birai kasur nya dengan menggenggam tangan yoongi, air mata nya mengalir deras melihat keadaan kekasih nya saat ini yang benar benar berantakan.

Tidak lama dokter pun datang memeriksa yoongi, sedangkan Jimin berdiri di sisi lain dan terus memperhatikan yoongi.

"Tuan kondisi tuan min sangat lah lemah, saya sarankan agar tuan min di bawa ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan yang maksimal". Ucap dokter tersebut.

"Iya dok, saat dia sadar saya akan membawa nya ke rumah sakit".

"Ini ada beberapa resep obat yang harus di tebus.. saya permisi dulu tuan".

"Nee terima kasih dok". Ucap jimin lalu mengantar kan dokter sampai di depan pintu, setelah nya Jimin mengambil kunci mobil yoongi dan pergi ke apotik untuk menebus resep obat nya.

Dalam perjalanan pulang dari apotik Jimin tanpa sengaja melihat jungkook yang sedang berada di taman, Jimin memberhentikan mobil nya, niat dirinya yang ingin turun dan menghampiri jungkook pun di urungkan nya saat melihat jungkook yang tertawa dengan orang lain.

"Setidak nya salah satu dari kalian bisa tertawa". Gumam Jimin dari dalam mobil.

Sebenar nya rasa ingin mengomel dan menegur jungkook di rasa Jimin, namun saat mengingat ucapan yoongi apapun yang terjadi Jimin tidak boleh memarahi adik kesayangannya itu membuat Jimin mengurungkan niat nya.