11

496 45 11
                                    

Happy reading
Typo manusiawi

________________________


Di perjalanan kembali ke mansion wajah V masih terlihat kesal karna ulah wanita yang V tau dia sengaja menabrak nya.

"Oppa wae,, apa kau masih kesal karna semalam?". Tanya delli sambil terus melihat ke arah V.

"Benar baby, kau tau oppa sangat kesal dia sangat tidak sopan. Tidak mau meminta maaf".

"Oppa, sudah lah hemm. Mungkin dia memang tidak sengaja dan tidak mendengar teriakkan oppa. Jangan kesal lagi nee". Ucap delli kepada sang kekasih agar tidak kesal lagi.

"Tidak bisa baby, bagaimana pun oppa masih kesal". Ucap V.

Delli yang mendengar ucapan kekasih nya pun hanya bisa menghela nafas nya, dan ya beruntung nya wanita tadi jika V tidak bersama dengan delli saat itu sudah di pastikan wanita itu akan mendapatkan hadiah yang sangat besar karna sudah membuat seorang KETUA MAFIA yang di takuti kesal.

Tidak lama delli juga V pun sampai di mansion Kim, setelah berbicara dengan eomma Kim delli pun memilih untuk menemui V di kamar nya.

Saat masuk ke dalam kamar delli melihat V yang sedang cemberut, ya seperti itu lah sifat keras kepala V dan delli pun mulai berfikir mencari ide bagaimana cara nya agar sang kekasih tidak kesal lagi.

Delli menghampiri V lalu memeluk nya dari belakang.

"Oppa, kenapa masih saja kesal". Suara delli saat memeluk V

"Wajar aku kesal baby, oppa tau kau yang sudah menyiapkan baju oppa, dan itu sudah menjadi baju favorit oppa. lalu tadi seseorang dengan se enak nya menabrak oppa sampai es krim itu mengenai baju oppa, kau lihat bukan baju nya menjadi ktor dan sulit hilang". Adu V kepada delli seperti anak kecil.

Delli yang mendengar kekasih nya mengomel pun tersenyum dari belakang ternyata V sangat menghargai dirinya yang sudah menyiapkan baju yang di kenakan V pagi tadi sebelum sarapan.

Delli pun berpindah tempat, dirinya berada di depan kekasih nya dan delli pun sedikit mendongak untuk melihat wajah V karna tinggi tubuh delli yang hanya sebatas dada bidang V.

"Jadi oppa marah karna itu?".

"Hemm".

"Uuuuhhhh manis sekali kekasih ku ini". Gemas delli sambil menjawil kedua pipi V lalu memainkan nya sperti squisi.

"Babyyyyy, sakit". Ucap V saat dengan jahil nya delli terus menjawil kedua pipi nya.

"Biar saja, lihat lah kau seperti bayi besar oppa".

Muuaacchhhhhhh

Delli mencium sekilas bibir V berharap sang kekasih tidak cemberut lagi.

"Oppa, sayang dengar kan aku hemm".

"Masalah baju mu yang terkena noda es krim dan tidak bisa hilang jangan kau fikirkan lagi nee, kan kau bisa membeli nya lagi". Ucap delli.

"Aku tau tapi baju itu aku membeli nya saat perjalanan bisnis ke jepang baby,, dan si Seoul tidak ada yang seperti itu".

"Kan oppa bisa membeli dengan model yang sama?".

SWEET MAFIA (VICDELL) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang