Yaaaakkkkkkkk dimana letak matamu TUAN ??? Apakah kau tidak punya mata??
"Cantik dan juga manis" Jangan sebut namaku kalo tidak akan bisa mendapatkanmu.
HARAP BIJAK DALAM MEMBACA,, DAN PAHAMI ALUR NYA..
FF INI HANYA KARYA FIKSI ATAS KEHALUAN AUTHOR...
Didalam mobil V meremat kuat stir mobilnya. V merasakan kecewa kepada dirinya sendiri terlalu gegabah akibat emosinya yang tidak stabil berakhir delli yang sangat kecawa kepadanya. V menyesali perbuatan. V bahkan tidak sadar bertindak seperti itu. Itu semua diluar batas saat emosinya memuncak. V khilaf, V terbawa emosi saat melihat Delli yang sedang asyik bermain ponsel. Tidak taunya Delli bertukar pesan dengan sang adiknya sendiri. Bukan dengan orang lain. V pun jadi merasa sangat bersalah dan menjadi gelisah khawatir kepada delli. Kemana pergi delli sekarang. V terus mengendari mobilnya mencari keberadaan sang sekertaris yaitu dell. V menyisir luasnya kota Seoul untuk menemukan sang sekertaris.
Saat sedang mencari keberadaan delli. V melihat sebuah toko ponsel yang sangat besar dan dengan segera mampir ketempat tersebut.
V turun dari mobilnya dan lansung masuk kedalam toko ponsel tersebut. Saat V sampai didepan meja tersebut dengan cepat beberapa karyawan maju lebih tepatnya beberapa karyawan wanita dengan gaya centilnya dan tidak lupa pula dengan sengaja membuka beberapa kancing baju bagian atasnya agar terlihat lebih sexy dimata V tersebut. Dan jangan lupa juga dengan nada yang dibuat centil menyakan hal apa yang diinginkan oleh orang yang berada didepan ini.
"Selamat Tuan Tampan,, ada yang bisa saya bantu ??".
"Anda ingin mencari ponsel seperti apa?". Ucap salah satu karyawan toko tersebut kepada V. V yang mendengar itu pun hanya diam dengan wajah datar serta dingin dan tidak lupa juga tatapan V yang sangat tajam kepada beberapa karyawan yang berada ditoko ponsel tersebut.
"Aku ingin ponsel keluaran yang terbaru untuk kekasih ku. Ambilkan 1 set untuk ku". ucap V dingin datar. Beberapa karyawan wanita yang mendengar itu pun seketika kesal dan dengan cepat merubah mimik wajahnya dengan wajah kesalnya Dengan cepat salah 1 karyawan wanita mengambilkan 1 set ponsel sesuai yang diminta oleh V tersebut. Setelah barang datang dengan cepat V memberikan salah satu black card kepada sang karyawan tersebut. Setelah selesai melakukan pembayaran V dengan cepat mengambil barang tersebut dan pergi begitu saja. Tanpa menghiraukan rawut wajah para karyawan yang terlihat kesal itu pun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Black card yang di gunakan V.
Setelah V sampai didalam mobilnya dengan cepat V menaroh belanjaanya tersebut kearah bangku yang berada disampingnya itu. Dan dengan cepat menjalankan kembali mobilnya untuk mencari keberadaan sang sekertaris yaitu Delli.
Setelah beberapa kali menyisir kota Seoul akhirnya delli pun ketemu. Delli terlihat sedang duduk sendirian disebuah salah satu bangku yang berada ditaman tersebut delli masih menangis dengan tersedu sedu. Itu semua tidak luput dari penglihatan V. Merasa sakit hati saat delli seperti ini. V benar benar sangat menyesali perbuatannya. Akibat emosi yang tidak bisa dia kontrol berakhir delli yang seperti ini. Sungguh V sangat menyesal. V dengan cepat keluar dari dalam mobilnya dan berjalan dengan pelan kearah delli duduk.
