17

363 42 8
                                    

Happy reading
Typo manusiawi








_______________________________






Di salah satu apartemen.

"Bagaimana, apa semua sudah siap?".

"Sudah seperti yang kau perintahkan". Jawab lita

"Bagus, kita tunggu Yona memberikan informasi lagi.. setelah nya kita jalankan semua rencana nya". Ucap nya lagi

"Baiklah.. aku sudah menyiapkan semua nya.. bahkan aku sudah menyiapkan beberapa anak buah ku yang sudah menyusup di mansion nya". Ucap lita dengan wanita yang ada di depan nya saat ini.

"Bagus, kali ini mereka harus merasakan apa yang aku rasakan.. sakit nya kehilangan orang yang di sayang, si brengsek itu sudah membunuh kekasih ku juga membunuh eonni ku.. maka dia pun harus merasakan nya". Ucap nya dengan nafas memburu.

"Kau tenang saja, aku sudah menyiapkan segala nya.. aku yakin kali ini wanita itu akan merasakan apa yang kau rasakan". Tambah lita, sedangkan wanita yang ada di depan nya hanya diam menatap tajam ke arah Lita selanjutnya nya seriangan pun terlihat di wajah nya.

"Benar, jika dia senang bermain alat.. maka aku akan bermain dengan waktu". Ucap nya dengan seringaian.








****


Sementara itu saat ini delli yang masih kesal dengan Vic dia hanya duduk dengan wajah cemberut nya, tidak lama Vic pun memanggil nya.

"Sayang..". Panggil Vic

"Baby.. kemarilah dulu". Panggil nya lagi

"Wae, aku sedang malas". Jawab delli.

Vic yang mendengar jawaban dari delli pun menghampiri nya lalu duduk di samping nya dan menarik pinggang nya agar mendekat ke arah nya.

Vic memandangi wajah cantik kekasih nya, menyelip kan beberapa rambut yang menutupi nya lalu tersenyum ke arah nya.


Muuuaaacchhhhh

"Apa kau masih kesal dan marah dengan oppa?".

"Hemm".

"Maafkan oppa, itu semua memang salah oppa".

"Apa kau benar benar tidak mau memaafkan oppa sayang??". Ucap Vic lagi sambil mengelus punggung tangan delli, bahkan Vic mengusak pipi gembil delli dengan hidung nya.

Melihat delli yang masih tidak merespon Vic menarik dagu kekasih nya agar melihat ke arah nya, dan bisa di lihat wajah nya yang benar benar di tekuk.

"Maafkan oppa hemm, jika kekasih manis ku masih belum mau memaafkan oppa, oppa tidak akan pergi ke manapun, dan oppa akan tetap seperti ini memeluk dirimu".

Mendengar ucapan Vic delli pun mendengus kesal, bisa bisa nya kekasih nya berbicara seperti itu harus nya dia yang marah dan mengancam nya sekarang malah sebaliknya.

"Nee aku memaafkan mu".

"Manis nya kekasih ku ini". Ucap Vic lalu mengusak rambut delli dengan gemas sampai membuat rambut nya menjadi berantakan.

"YAAAAKKKKKKK....!!". Teriak delli saat rambut nya berantakan karna ulah Vic.

"Baby, ayo kita ke kamar dulu.. oppa ada sesuatu untuk mu".

"Sesuatu apa, aku malas oppa".

Dan tanpa banyak bicara lagi Vic menggendong delli menuju kamar nya, setelah sampai di kamar delli yang masih berada di dalam gendongan Vic pun terdiam melihat apa yang ada di atas kasur nya.










SWEET MAFIA (VICDELL) ENDWhere stories live. Discover now