10

116 8 8
                                    

FLASHBACK

Semua ini bermula ketika beberapa tahun lalu, saat Jihoon, Yoshi, Junkyu dan Yoonbin masih kelas 1 SMA...

"Gimana kalo kita pergi?" Usul Jihoon.

Sontak, yang lain langsung melihat Jihoon dengan tatapan heran. Tumben sekali ni orang satu ngajak pergi, begitulah pikir mereka. Karena sepanjang sejarah mereka berteman, hanya Junkyu atau Yoshi yang sering mengajak pergi.

Kalo yang ngajak Yoshi sih, mesti jadi berangkat. Tapi, kalau yang ngajak Junkyu, yang ada dirinya sendiri yang membatalkannya. Kan ngeselin.

"Tumben Ji ngajak pergi. Biasanya tim ngikut" ujar Junkyu.

"Gini gini gw sedang merencanakan sesuatu yang sangat uwoww loh. Kaya istilah, diam diam menghanyutkan azeekk" balas Jihoon sembari menyibak rambutnya bertingkah sok ganteng.

Yoonbin dan Yoshi yang melihat itu pun hanya berpura pura muntah, sedangkan Junkyu secara langsung menabok paha Jihoon yang membuatnya meringis sakit.

"Aww, gak ada akhlak lo Kyu. Orang ganteng gini kena tabok" kesal Jihoon.

"Cih, yang ada gw kali yang ganteng" balas Junkyu.

Mari kita menyimak perdebatan yang indah ini dengan tenang. Ambil popcorn atau cemilan, dan bersiap untuk menikmati pertunjukan.

"Gw kali yang lebih ganteng"

"Iyyahkah?? Astaga ngerinya... Orang suka ngejulitin orang aja bangga"

"Masih mending, ketimbang lo, kerjaannya tidur kok begayaan kaya anaknya Raffi Ahmad"

"Kan tidur buat kecukupan, kalo gak tidur gimana kita menjalani hari dengan semangat dan ceria"

"Kalian semua diem atau gw buang ke empang lelenya pakde Mino" celetuk Yoonbin dengan tatapan 'bombastic side eye.'

Seketika mereka berdua terdiam. Hmm, cukup ampuh juga perkataan Yoonbin ini. Boleh dicoba kalau misalnya teman kalian hobinya ngoceh kayak burung kenari.g

"Nah gitu kek dari tadi" gumam Yoonbin.

"Kembali ke topik ya. Hmm gini aja deh, gimana kalau kita pergi ke penginapan aja" usul Yoshi ketika semua sudah mulai tenang.

"Penginapan disini banyak Yosh, ya kali kita mampir satu satu" ucap Junkyu. Seperti Yoonbin sudah siap sedia untuk menceburkan Junkyu ke empang lelenya pakde Mino:))

"Gak gitu juga konsepnya Kim Pabo Junkyu. Ngajak gelud emang ni orang" gemas Jihoon yang ingin sekali mencabik cabik wajah orang yang didepannya ini. Sedangkan Junkyu hanya menyengir lebar tanpa rasa bersalah.

"Gw ada tempat yang sangat cocok sekali untuk kita yang kehilangan adab dan akhlak" ucap Yoshi sembari men-scrolling handphone nya.

"Gw gak ikutan" ucap Yoonbin.

Reflek Jihoon dan Junkyu menoleh kearah Yoonbin. Gak ikutan katanya? Terus yang kemaren abis jatuh di selokan gara gara Junkyu siapa? Terus juga, yang tadi abis ketawa ketiwi gak jelas cuman perkara ada bapak bapak jatuh siapa? Kloningannya?

Emang agak lain ini manusia satu, eh gak manusia empat:))

"Nah ini!" Seru Yoshi.

Ia langsung mengarahkan handphone nya kearah temannya. Mereka semua menyerit heran yang membuat Yoshi sendiri juga heran.

"Kenapa? Gak bagus tempatnya?" Tanya Yoshi.

"Gak, bukan masalah bagus atau enggaknya. Cuman...










































KITA MANA BISA LIAT, ORANG PENCERAHAN NYA AJA GELAP BANGET!!" Teriak Jihoon kesal. Yoshi hanya menyengir tanpa dosa dan mencerahkan handphone nya seperti harapan orang tua.

"Gimana? Bagus gak?" Tanyanya lagi.

"Boleh juga tuh. Okey besok pagi kita berangkat, gak ada protes. Masalah izin orang tua, udah gw izinin sejak minggu kemaren" ucap Jihoon dengan cepat.

"Gile Ji, lo niat amat sampe udah izin aje" ujar Junkyu sedikit keheranan.

Jihoon hanya mengangkat bahunya sebagai tanda membalas pernyataan Junkyu. Ide itu tiba tiba terlintas saja dipikirannya. Entahlah, efek akhir akhir ini beliau jarang update atau gimana.

Setelah diskusi singkat yang 0,5% nya faedah dan 9,9999999999999999999999999% nya lagi unfaedah, akhirnya mereka pulang ke rumah masing masing untuk menyiapkan barang apa saja yang akan mereka bawa.














---------------✧✧✧---------------
Scroll kebawah/geser
---------------✧✧✧---------------

15-Juni-2023
©Cayaaa_Za

Alas Pati • TREASURE Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin