45.

43 2 0
                                    

YASH! AKHRINYA UP JUGA HEHE 🫶🫶

APA KABAR KALIAN?

SEHAT KAN? BAU BAU DAGING KURBAN NYA MASIH NIH HEHEW:)

BASI GASIH GUE TANYAIN WKWK GAPAPALAH YAH

SELAMAT MEMBACA,PART KALI INI CUKUP PANJANG SEMOGA KALIAN SYUKAAA BESTI ❤️












ENJOY READING 🌈🌈








BUGH

BUGH

"BANGSAT ANJING LO"

BUGH

"INI GA SEBARAPA SAMA YANG DI RASAIN SEPUPU GUE ANJING!!!"

Suasana parkiran SMA MOONLIGHT pagi itu begitu gaduh,jeritan histeris dari beberapa siswi semakin membuat keadaan ricuh. Bagaimana tidak Nataneal Giberson sahabat karib Agam ketua osis memberikan tonjokan bertubi tubi pada Erza.

Erza yang baru datang mengendarai mobil keluaran terbaru,Erza yang menghilang tanpa kabar hampir 10 hari Erza yang terkenal kalem dan segudang prestasinya di bidang basket.

"Maksud lo apa?" tanya Erza kewalahan sembari mengusap sudut bibirnya yang robek karena pukulan Natan.

Darah segar mengalir di sudut bibir Erza namun laki laki itu abaikan.

Natan dan dirinya menjadi atensi,bahkan Erza hanya kenal Natan sebatas nama karena cowok itu teman Agam.

Natan meludah di hadapan Erza. CUIH!!!

"LO TANYA MAKSUD GUE APA??" Hardik Natan keras tepat di depan wajah Erza membuat yang melihatnya ngeri karena Natan yang nyalang.

"OTAK LO MASIH BERFUNGSI?SEHAT LO" seru Natan makin kalap.

Kedua tangan nya mencengkram kerah seragam Erza,"LO NYAKITIN AVASYA HARUS ADA HARGA YANG HARUS LO BAYAR!!" Tegasnya penuh ancaman.

Dan yang paling mengejutkan lagi ada Nabila yang turun dari mobil Erza lantas mendorong paksa Natan supaya melepas cengkraman nya pada kerah Erza.

Sontak Natan tersenyum miring lalu bertepuk tangan,"OH JADI INI DUA PENGHIANAT YANG BERSATU KALIAN COCOK! KALIAN BERDUA GILA MAIN DI BELAKANG AVA TIDUR BARENG! ITU YANG DI SEBUT SAHABAT ITU HAH" Semua di buat menganga karena fakta yang di buka Natan.

Ingin tidak percaya tapi yang terlihat sangat nyata,Nabila berada di sebelah Erza dengan tatapan khawatir karena luka luka di wajah tampan Erza.

"IYA KENAPA KALAU GUE MAIN DI BELAKANG AVA!! ERZA ITU PACAR GUE BUKAN MILIK AVA!!!" Pekik Nabila membuat bisikan hujatan mengarah padanya.

*****

"Coba aja lo tadi enggak nahan gue mungkin keparat itu udah abis di tangan gue!" seru Natan masih belum puas menghajar Erza.

Sangat kentara sekali sisa sisa emosi Natan yang belum mereda,urat urat di lehernya menonjol dengan jelas.

Avasya mengusap lengan sepupunya dan memeluk laki laki itu begitu erat,rasa haru tak lagi bisa terbendung di hatinya. Sekeras apapun watak Ava,dia tipikal orang yang mudah luluh jika di perlakukan dengan begitu baik serta penuh kelembutan.

"Thanks for everything Nat" lirih Ava.

"Tenangin diri lo dulu,percaya deh sama gue. Kalau gue udah baik baik aja" sambung Ava masih sempat mengacak surai Natan gemas agar pemuda itu merasa lebih tenang,tidak termakan emosi.

USAIWhere stories live. Discover now