57

31 0 0
                                    


HAI GAIS

SEHAT KAN? GIMANA PUASANYA UDAH DAY 2 LO MASIHH SEMANGATKAN???

SEMOGA PART KALI INI BISA NEMENIN RAMADHAN KALIANNN 🌈🌈



Happy Reading






"Bokap lo seru" ujar Abi membuat Ava tersenyum tipis.

"Ya gitu deh. Ngobrol apa lo sama papa?" tanya Ava tidak bisa menyembunyikan wajah lelah nya padahal hanya keluar sebentar.

"Banyak sih,mama lo juga ikut gabung. Lo tadi abis ngapain aja sama Nabila sampe secapek itu" Abi sangat peka.

Ava mengendihkan bahunya,kepalanya bersandar di kaca mobil milik Abi.

"Udah ga nyaman aja gue lama lama berintraksi sama dia rasanya udah banyak berubah" Ava bercerita sedikit unek unek nya.

"Wajar. Pantes lo langsung minta jemput gue,udah firasat sih kalau lo gabisa betah lama sama dia" Abi paham betul yang di rasakan Ava. Trauma yang di torehkan Nabila sebagai sahabat baik lukanya bukan main main,di tambah Nabila berparas polos rasanya tidak mungkin dia tega melakukan nya.

"Apapun yang dia omongin kalau bikin kepikiran gausah di inget inget. Cari kesibukan aja."

Ava menghela nafas panjang,"Tadi dia minta maaf sama gue."

Sontak Abi menoleh dengan ekspresi wajah bertanya tanya,ada apa? Kenapa Nabila tiba tiba minta maaf setelah dirinya di ketahui hamil.

Flashback on

"Maaf kalau gue lama" ujar Ava dengan kaku menghampiri Nabila yang duduk dengan tenang di kursi caffe.

Nabila tersenyum lembut,senyum pertama kali yang Ava lihat di kala itu. Saat Nabila menyapa nya dengan tulus seolah hari di mana pengkhianatan hanya mimpi.

"Enggak papa kok. Malah harusnya gue yang minta maaf udah ganggu waktu lo" ujar Nabila masih tetap tersenyum.

Ava hanya tersenyum sangsi,bingung harus merespon apa.

"Jadi ada apa? Lo mau ngomong apa?" tanya Ava enggan bertele tele. Dia bergerak mencari posisi duduk yang nyaman namun sayangnya akan lebih nyaman jika dia beranjak dari tempat itu.

Nabila menatap Ava dalam dalam cukup lama membuat Ava semakin tidak nyaman.

"Maaf Va" kata itu keluar dari mulut Nabila.

Ava termangu dengan cepat dia segera bersikap biasa.

"Iya" hanya itu yang mampu Ava ucapkan ah rasanya lidah gadis itu kelu.

"Gue tahu lo sangat kecewa sama gue,tapi_________"

"Udah jangan lo inget inget lagi. Gue udah maafin lo kok,gue pamit" ujar Ava merasa makin tidak nyaman berdekatan dengan Nabila.

Dia memilih keluar meninggalkan Nabila yang kini menangis kecil,Nabila paham betul sehancur apa Ava karena ulahnya dan juga Erza.

Katakan lah Nabila menyesal.

"Bisa jemput gue sekarang Bi" Ava mendial nomer Abi.

******

Pagi pagi sekali Tiara sudah berada di kamar anak gadisnya untuk membantu Ava bersiap,hari ini Avasya berencana berlibur ke Jogja bersama Abi berdua saja. Ralat rencana Abi yang serba dadakan,pemuda itu mengirim pesan dengan sebuah foto 2 tiket kereta yang di pesan nya untuk pergi ke Jogja.

USAIWhere stories live. Discover now