USAI

54.

SELAMAT HARI JUMAT

AKHIRNYA USAI UPDATE LAGI 🌈🌈

SEMOGA KALIAN SEMUA MASIH ANTUSIAS DENGAN ALUR CERITA YANG SEDIKIT BERAT INI YA 🤗

HAPPY READING 🤎🤎

"Bi! Ria sama Ava mana? Gue cari gaada di kelas" tanya salah satu teman kelasnya pada Abi yang turut serta lomba voly.

"Hadeh nambah kerjaan banget sih tuh bocah" sungut Abi geleng geleng kepala,"Sabar dulu. Lo liat Leo enggak?."

"Enggak juga."

Ada yang tidak beres.

"Kelas kita gajadi lomba voly bilang ke panitia nya uang denda gue yang bayar" putus Abi beranjak pergi.

"Lah."

Seperti di kejar setan Abi berjalan menyusuri kesegala penjuru sekolah,tangan nya dengan lincah mengotak atik mendial nomer Ava,Ria dan Leo secara bergantian. Namun sayang nya nihil salah satu dari mereka tidak bisa ada yang di hubungi.

"Ck awas aja lo bertiga malah nge- chill bareng" gerutu Abi sudah mulai lelah.

Sedangkan di tempat lain,Ria menyendiri sambil menangis tersedu sedu.

"Ga nyangka gue lo bisa sepolos itu Nab."

******

"Gimana Ria gabisa di hubungin?" tanya Leo pada Avasya yang mencoba menghubungi Ria.

"Gabisa! Malah Abi nih bolak balik nelfonin gue" jawab Ava.

"Ck kemana tuh bocah tiba tiba aja ngilang" ujar Leo gemas namun tetap fokus mengemudi.

Ava mengangguk pelan,"Iya ada masalah hidup apa sih tiba tiba kabur. Masa iya sih dia setakut itu di suruh voly" tambah Ava berasumsi sendiri.

"Kayanya bukan karena itu" ujar Leo membawa mobilnya mendatangi tempat tempat yang sering di kunjungi Ria.

Namun sayangnya hampir sore hari gadis itu tidak ada,ponsel nya juga belum aktif.

"Pasrah gue. Enggak biasanya dia ngilang kaya gini" ujar Leo hafal betul watak sahabatnya.

Ava juga sama lelahnya,mereka memutuskan makan bakso di pinggir jalan seraya memikirkan kemana lagi mereka harus mencari Ria.

"Kenapa kita bego banget sih" runtuk Ava.

Leo menaikan alisnya sebelah,"Kenape emang?."

"Yuk cus sekarang!" Ava menyambar kunci mobil milik Leo.

"Kemana?" tanya Leo masih bingung.

"Kita kerumah Ria,kita belum ngecek kesana" teriak Ava masuk kedalam mobil.

Senyum Leo merekah,"Ga salah gue milih lo jadi sahabat gue. Lo smart" semoga dan semoga Ria di rumah dalam keadaan baik baik saja,rasa mengganjal di dada Leo bukanlah suatu pertanda yang buruk. Harapnya.

******

Avasya melempar ponselnya ke ranjang,dia merenggangkan otot ototnya sehabis mengobrol dengan Leo via chat,padahal dirinya rebahan sambil main ponsel tapi kenapa tubuhnya terasa lelah.

Ya mungkin kelelahan juga karena hampir seharian berkeliling kesana kemari mencari Ria. Ya gadis itu memang melarikan diri ke rumah namun yang membuat Avasya dan Leo risau adalah kenapa Ria tidak mau bertemu dengan mereka. Ada apa? Apa yang di sembunyikan Ria.

"Hufttt pusing gue masalah dateng bertubi tubi" desah Ava frustasi.

Semilir angin malam dapat dia rasakan ketika dia berdiri di balkon kamarnya.