Happy reading
○
"Aku... aku menyukaimu, Choerry.."
"Bisakah kita bersama?"
"Aku janji, hubungan kita tidak akan menghalangi mimpimu, oke?"
Gadis yang dipanggil Choerry itu mengangkat alisnya. Tatapannya menatap tajam pemuda di hadapannya seolah memblokir tatapan penuh kasih sayang yang dikirimkan oleh pemuda itu.
"Belum sehari dan kau sudah melupakan janjimu pada orang tuamu?"
"—Untuk membiarkan istrimu dengan patuh menunggumu di rumah dan memainkan citra wanita yang sempurna dengan baik?"
Perkataan Choerry jelas sangat tepat yang membuatnya sangat terkejut.
Pemuda itu, Jasper terdiam sebentar lalu melirik beberapa pria sangar di belakangnya seolah memberikan petunjuk.
Setelahnya, Jasper terlihat kesal dengan raut wajah Choerry yang terlihat biasa tanpa penyesalan.
"Kalau begitu jangan menyesal."
Jasper mendekatkan wajahnya ke wajah Choerry. Tatapannya tampak berbahaya.
Sebelum kedua belah bibir itu menempel, Choerry menggerakkan kakinya dan menendang suatu tempat dengan kekuatan yang tidak main-main.
Raut wajah Jasper berubah dengan wajahnya yang mulai memerah. Jasper terjatuh di tempatnya sembari menutupi tempat yang ditendang Choerry dengan kesakitan.
Beberapa pria di sekitar mereka yang terlihat seperti pengawal reflek merapatkan kaki mereka dengan wajah menahan nyeri seolah mereka yang mendapatkan tendangan itu.
Choerry mengambil kesempatan itu untuk pergi setelah terlepas dari belenggu Jasper.
Ketika melihat salah satu dari pengawal Jasper hendak mencegatnya, Choerry meliriknya dengan dingin.
Pengawal itu segera berhenti dengan tangan yang disilangkan di bagian bawah tubuhnya seolah berniat menyembunyikan benda itu dari Choerry.
Merasakan tatapan takut dibelakangnya, Choerry mengambil kembali pandangannya dan melangkah pergi dari sana dengan santai.
Sebelum memasuki mobil yang diparkirkannya tidak jauh dari sana, Choerry berbalik sedikit dan tertawa lepas.
Seperti seorang pemenang.
"Yah, jangan menyesal."
Setelah mengatakan itu, Choerry berbalik lagi dan memasuki mobilnya dengan seringai yang muncul di bibirnya. Tanpa sadar bahwa dia menghancurkan mental banyak orang hanya dalam beberapa menit.
Mobil yang dikendarai Choerry dengan cepat menghilang dari pandangan semua orang.
Bertepatan dengan itu, suara-suara kembali terdengar setelah adegan berakhir.
"CUT!"
Mendengar itu, Choerry yang entah muncul dari mana, kini berdiri di depan sutradara dengan tenang dan patuh seperti siswa yang menunggu pujian dari sang guru.
Sutradara tersenyum tanpa dia sadari. Apalagi ketika Choerry yang seumuran dengan anak perempuannya itu terlihat sangat patuh dan baik.
Baru setelah pemeran pria yang berperan sebagai Jasper dan beberapa pemain lain mendekat, sutradara langsung memuji adegan barusan.
"Adegan ini sangat bagus dan sukses. Setelah beberapa adegan yang akan dimainkan oleh Victor dan yang lainnya selesai disyuting, Choerry, Lucas dan Victor akan syuting adegan lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐋𝐄𝐗𝐈𝐎𝐑𝐄: 𝐓𝐡𝐞 𝐌𝐲𝐬𝐭𝐞𝐫𝐲 𝐎𝐟 𝐍𝐨𝐯𝐞𝐥𝐬
Mystery / Thriller【 END 】 ALEXIORE Series #1 - - - Blurb: Dia Alexiore, seorang gadis dengan kedinginan melebihi rata-rata tiba-tiba menghembuskan nafas terakhirnya tanpa kejelasan. Dia memasuki dunia novel untuk menjalankan misinya. Pertama, dia diberi misi untuk me...