Ketemu

128 12 0
                                    


"Beberapa dari kalian ikut saya mencari istri saya dan yang lainnya tinggal di sini untuk berjaga-jaga siapa tau ada jebakan lainnya.."

"Beritahu kepada yang lainnya yang ada di markas untuk menyusul saya beritahu mereka juga untuk berjaga-jaga..."

"Baik tuan..."setelah memberi wejangan kepada anak buahnya mashiho langsung melesatkan mobilnya untuk mencari keberadaan istrinya yang entah di bawa kemana.

~>')~~~


Seorang gadis yang tertidur sambil duduk kaki tangannya di ikat di kursi yang dia duduki.


Dia masih dalam pengaruh obat tidur yang di berikan oleh orang-orang yang membawanya tadi.

Jika kalian penasaran siapa orangnya maka sudah jelas jika dia adalah fazilla Kinara atau lebih tepatnya takata Kinara.

Beberapa saat kemudian Nara mulai terusik dari tidurnya yang tak nyaman dia mulai menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam pengelihatannya.

Setelah nyawanya mulai terkumpul dia bisa melihat banyak orang-orang yang menjaganya badannya pada besar-besar mereka juga berpakaian hitam seperti anak buah mashiho yang sering dia lihat.

Tapi rasanya ada yang aneh jika orang-orang di sekitarnya adalah anak buah mashiho kenapa malah tubuhnya di ikat di kursi seperti ini apakah dia membuat kesalahan sampai di ikat seperti ini?.

Banyak sekali pertanyaan yang terlintas dipikiran Nara tapi dia sama sekali tidak bisa menjawab pertanyaan itu sendiri."oh..sudah bangun ternyata..."

Suara tersebut membuyarkan lamunan Nara dia sangat kenal suara itu,"max?Lo kan?"

"Hallo nyonya...kita ketemu lagi...ternyata nyonya masih ingat dengan ku..."

Yap,seperti dugaan kalian Max adalah anak buah tuan Theo yang menyamar sebagai anak buah mashiho yang keberadaannya tak dapat mashiho sadari jika dia bukanlah berada di pihak mashiho melainkan ada di pihak lawannya.

"Kok gw di iket gini sih?"Nara masih belum bisa mencerna semua yang terjadi di sini bahkan dia masih mengira bahwa ini adalah perintah dari mashiho agar dia di ikat seperti ini.

"Udah nyonya tenang aja..saya gax bakalan apa-apain nyonya kok sampai tuan mazeo datang untuk menyelamatkan nyonya kalau dia bisa hahaha..."

Ucapan max membuat Nara bingung sekaligus terkejut apa maksudnya ini?siapa mazeo?kenapa harus mazeo yang menyelamatkannya?apakah mazeo adalah adiknya mashiho?tapikan mashiho tidak memiliki saudara kandung?.

"Mazeo?"batin Nara seraya menaikkan satu alisnya.

Begitu banyak pertanyaan yang terlintas di benak Nara dia begitu larut dalam lamunannya sampai dia tak menyadari ada seseorang lain yang masuk ke ruangan tersebut.

"Hallo nona..."suara seseorang yang belum pernah Nara dengar sebelumnya atau Nara tidak mengingat jika dia pernah bertemu dengan orang di hadapannya saat ini?.

"Ah..saya tau pasti anda sedang bertanya-tanya mengapa anda bisa berada di sini kan?"Nara hanya diam tak berniat sekalipun menjawab pertanyaan yang di lontarkan orang di depannya.

Siapa orang ini kenapa semua orang yang ada di ruangan ini langsung membungkuk hormat seperti anak buah mashiho lakukan kepadanya.

My husband || takata mashiho Where stories live. Discover now