Takata Company

204 17 3
                                    


"Mas selesaiin pekerjaan mas dulu ya nanti kita belanja bahan makanan..."ucap mashiho.

Nara mengangguk di pelukan suaminya dia menolehkan kepalanya hingga hidungnya berada tepat di leher mashiho.

Nafas hangat Nara menerpa leher mashiho hingga membuat mashiho jadi merinding lalu mashiho menolehkan kepalanya,"kamu mau pulang dulu apa tunggu di sini?"

"Kalo di sini aja boleh gax?"tanya Nara seraya menjauhkan wajahnya dari leher mashiho."boleh dong kenapa gax?"jawab mashiho seraya tersenyum.

"Yaudah aku tunggu disini aja tapi gax akan ganggu mas kan?"

"Engga..asalkan kamu disini aja gax boleh kemana-mana mas nanti ada pertemuan sama kolega besar terus juga ada rapat sama haruto dan hyunsuk.."nasehat mashiho seraya mengelus-elus rambut milik istrinya.

"Lama ya?"

"Mungkin..tapi nanti mas usahain biar cepat selesai..kamu dengerin nasehat mas ya.."

"Nanti kalo aku bosen gimana?"tanya Nara seraya memainkan kancing jas mashiho yang tidak di kancingkan.

"Di sini aja jangan keluar ruangan.."Nara langsung cemberut begitu mendengar jawaban dari mashiho.

"Nurut ya disini aja mas ga mau kalo kamu kenapa-napa nanti apalagi kamu selalu gax mau ndengerin anak buah mas.."benar apa yang mashiho katakan Nara tak pernah mendengar perkataan anak buah mashiho sedikitpun.

"Terus disini mau ngapain?"tanya Nara seraya menatap lekat kearah mashiho."terserah kamu mau ngapain kan kamu yang minta disini.."mashiho heran dengan sikap istrinya padahal dia yang ingin berada disini malah sekarang bertanya kepada mashiho.

"Itu ada pintu disana ada kamar punya mas ada kamar mandinya juga kamu kalau mau tidur atau kebelet tinggal ke sana aja..."mashiho membalikkan badannya hingga kursi kebesarannya mengikuti arahannya lalu memberitahukan kepada Nara jika di belakangnya sekarang ada kamar khusus milik mashiho.

"Jadi kalau misal mas lembur terus gax pulang tidurnya di situ?"tanya Nara sambil menunjuk ruangan di belakangnya.

Mashiho mengangguk membenarkan jawaban dari istrinya,"tapi aku mau jalan-jalan keliling perusahaan mas.."

"Nanti aja tunggu mas.."

"Tapikan aku pengin jalan-jalan mas.."

Mashiho menghela nafasnya Nara memang keras kepala,"aku keliling sama anak buah mas deh ya ya ya.."sambung Nara menyakinkan mashiho.

"Bener ya..kalau di bilangin jangan ngelawan..nanti kalau kamu sampe kenapa-napa mas gax bakalan ijinin kamu kemana-mana tanpa mas oke.."Nara mengangguk setuju.

Lalu mashiho mulai menelepon anak buahnya untuk masuk kedalam ruangannya tak lama kemudian 2 anak buah mashiho masuk untuk menghadap tuannya,"ada apa tuan.."tanya daka seraya membungkuk.

Daka dan juna memang di perintahkan untuk menjaga sekitar perusahaan mashiho total anak buah mashiho yang berada di perusahaannya adalah 10 orang ada yang menjaga pintu masuk perusahaan lalu pintu masuk ruangan mashiho kemudian parkiran dan sebagainya.

"Temani istri saya berkeliling perusahaan jaga dia dengan benar dia harus kembali dengan keadaan utuh seperti sekarang jangan sampai lecet sedikitpun jika sampai itu terjadi maka kalian akan mendapatkan hukuman dari saya faham!!"mashiho memberikan wejangan kepada anak buahnya sambil mengelus rambut Nara yang masih berada di pangkuannya.

"Kami paham tuan.."jawab daka dan juna seraya membungkukkan badannya.

"Larang apapun yang dilakukan oleh istri saya jika itu berbahaya baginya.."daka dan juna menganggukkan kepalanya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 19, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My husband || takata mashiho Where stories live. Discover now