Chapter 32: Harbour

51 7 0
                                    

Carl

Aku menunggu Grace yang ada di dalam ruangan dengan lampu mengarah ke tubuhnya. Dokter sedang melakukan tindakan kepadanya. Aku hanya berharap dia baik-baik saja meskipun sebenarnya perceraian bukanlah ide yang buruk. Hanya saja, dia sedang hamil anakku yang merupakan calon pewaris selanjutnya. Mana mungkin menceraikannya sampai anak itu lahir, rasanya itu tidak mungkin aku bahkan tak berpikir untuk menceraikannya sebab kedua orangtuaku sudah pasti akan mempertanyakan keputusanku. Mereka bisa saja mencoret namaku dari daftar nama pewaris meskipun itu tetap hal yang sulit untuk dilakukan.

Aku perlu menyakinkan Grace agar dia tidak meminta untuk bercerai sebab dia masih hamil. Hidup ini terlalu kejam untuknya, dia sudah terlalu banyak tersakiti karena pernikahan ini. Pernikahan yang dirinya pun terpaksa terjebak dalam pernikahan tanpa dasar cinta. Aku jadi bingung, disisi aku tak mencintai Grace, perceraian bukan ide yang buruk akan tetapi, bagaimana dengan anak yang ada dikandungan Grace? Dia juga merupakan bagian dari diriku.

Dilema ini membuat pikiranku tak tenang. Sebab semua ini terdengar begitu sangat rumit. Aku mencintai wanita lain ketika aku sudah menikah, selama ini aku sudah berselingkuh dari Grace. Memang sudah seharusnya perceraian itu terjadi. Namun, aku tak yakin apabila kedua orangtuaku tak mempersulit proses perceraian kami. Mereka pastinya tak ingin jika aku sampai setuju atas perceraian ini. Namun, tak ada salahnya untuk berdiskusi terlebih dulu barangkali ada jawaban atas semua kebingungan ini.

"Tuan Foster, istri anda baik-baik saja. Namun, anda tidak boleh membuatnya stress berlebihan, akibatnya akan buruk karena kandungannya cukup lemah. Resiko fatalnya, nyonya Foster dapat keguguran."

"Baiklah, terima kasih." Jawabku singkat.

Dokter yang memeriksa Grace adalah dokter pribadi keluarga kami. Hanya saja, aku tidak tertarik untuk membicarakan perihal Grace lebih lanjut. Aku sudah muak dengan pernikahan palsu ini. Bahkan ketika aku akan memiliki anak yang merupakan darah dagingku sendiri, aku tak merasa senang dari ayah kebanyakan. Itu karena anak itu akan lahir dari seorang ibu yang tak pernah ku cintai. Aku salah mengambil keputusan dengan menerima pernikahan dengan Grace. Seharusnya jika aku lebih bersabar, aku akan bertemu dengan Elena dan menikahinya saat itu juga.

Setelah selesai di ruang tindakan, Grace dipindahkan ke kamar rawat. Dia masih tak sadarkan diri, aku rasa itu adalah efek biusnya. Aku meminta Dex untuk mengirim satu pengawal untuk menjaga Grace agar tak ada yang menyakitinya sebab aku tau saat ini ada yang mengincar nyawa kami. Entah musuh dari mana akan tetapi, Foster memiliki begitu banyak musuh.

"Sesuai dengan yang anda minta, Nona Elena tidak akan ada di kantornya besok. Sepertinya dia masih cuti." Lapor Dex kepadaku, aku masih tidak mengerti mengapa Elena mengambil cuti begitu lama.

"Kapan dia akan berada di kantor? Kau bisa melacak ponselnya, bukan?" Tanyaku geram.

"Bisa, Tuan. Namun, Sam bisa menemukan hal ini dan dia bisa melaporkan hal ini kepada Tuan Calvin. Anda harus ingat bahwa Sam adalah pengawal setia Tuan Calvin."

"Ya, kau benar. Calvin dan Papa bisa membunuhku jika mereka sampai tau aku begitu terobsesi dengan Elena. Dan bukankah mereka akan marah bahwa ternyata selama ini aku berselingkuh dengan putri tunggal di keluarga ini?"

"Itu benar, Tuan. Itulah mengapa anda perlu untuk berhati-hati dengan langkah anda. Sebaiknya berikan ruang dan waktu untuk nona Elena." ucap Dex menasehatiku. 

"Meskipun begitu, Dex. Aku tidak akan melepaskan Elena, tidak ada siapapun yang boleh memiliki Elena kecuali aku." Dex hanya menatapku dengan menyipitkan alisnya, aku yakin dia meragukan ucapanku sebab hal itu terdengar tak mungkin. 

"Aku akan pergi ke pelabuhan malam ini. Kau sebaiknya menjaga Grace sampai besok pagi. Aku akan pergi sendirian."

"Christ akan datang sebentar lagi, sebaiknya kita menunggu. Aku tidak ingin anda pergi sendirian di tempat itu. Mereka dapat datang kapan saja, Tuan." katanya memperingatkanku.

Forbidden LoveWhere stories live. Discover now