CH 9

10.8K 843 4
                                    

Tok

Tok

Tok

Pintu geo diketuk seseorang

Geo membatalkan niatnya membuka ruangannya
Dan beralih menatap pintu kamarnya

Cklek

Pintu geo terbuka menampilkan lio sang pelaku pengetukan dan yg membuka pintu kamarnya

"Geo" panggil lio sambil mendekati geo yg juga tengah menatapnya

"Hem" dehem geo dengan nada tanya

"Luka kamu udah diobati" tanya lio

"Bisa liat sendiri kan" jawab geo dengan ketus

Lio yg mendengarnya hanya tersenyum getir

"Buat apa kesini" tanya geo lagi
Lio yg mendengarnya merasa senang bahkan senyumannya tk bisa disembunyikan

"Abang tadinya mau bantu obatin luka kamu "
Geo yg mendengarnya hanya ber oh ria aja lagian buat apa dirinya peduli

"Apa ada yg bisa abang bantu" tanya lio lagi

Geo yg mendengarnya terdiam sejenak
Hingga sebuah ide muncul
Memang mungkin kesannya aneh tapi biarlah

"Bantu bersihkan punggung" tanya geo
Lio yg mendengarnya tersenyum senang
Bahka entah kenapa rasa senangnya ini tidak bisa dijabarkan dengan kata"

Biar aja jika orang" pikir lio lebay itukan isi pikirannya

"Iya abang bantu , bentar ya" ucap lio lalu lari keluar kamar geo
Geo yg melihatnya hanya geleng" kepala , saking terkejutnya dengan sikap lio

Beberapa menit setelahnya

Lio datang dengan ember berisi air dan kain bersih

Geo duduk di lantai kamarnya
Sambil menunggu lio datang
Lio yg melihatnya tertegun kasian jika adiknya duduk dilantai seperti itu
Sepertinya dirinya harus membelikan karpet bulu untuk adiknya ini

Setelah lio datang lio ikut duduk dibawah dan membersihkan punggung geo yg tk terluka

Setelah selesai geo memakai pakaian yg oversize agar lukanya tk terkena

Geo memandang lio yg masih memperhatikan dirinya di kasur

"Napa masih disini " tanya geo sambil duduk di meja belajarnya

"Abang boleh tidur disini gk " tanya lio
Geo yg mendengarnya hanya mengerutkan alisnya karna merasa bingung

"Buat apa " tanya geo penuh selidik

" abang mau tidur sama kamu aja" balas lio

"Gak" ucap geo singkat

Lio yg mendengarnya merasa sedih tapi tiba" dirinya mendapat ide

Tanpa persetujuan geo lio langsung merebahkan dirinya di kasur dan memposisikan dirinya agar nyaman untuk tidur

Geo yg melihatnya hanya menghela napas agar sabar

"Kau tidur disini , aku mau tidur dimana" tanya geo

Seketika lio yg mendengarnya tersadar dirinya baru ingat jika kasur geo memang tidak besar

Lio langsung bangkit
"Kekamar abang yuk" ajak lio

"Aku masih masa hukum" jawab geo

"Abang bisa izin ke daddy biar kamu di kamar abang aja , ya" ucap lio lagi

"Kau mau membuatku mati cepat" ucap geo
Lio yg mendengarnya juga merasa sedih jika dirinya bilang sama aja bikin geo makin sengsara

"Ya udah gk papa , kalo gitu abang pergi dulu ya" ucap lio dan hanya dibalas deheman oleh geo

TRANSMIGRASI GEOWhere stories live. Discover now