TRANSMIGRASI GEO

CH 12

Geo mengikuti Lio ke sebuah resto terdekat , disana mereka masuk dan memesan ruangan VIP untuk acara sarapan mereka , lebih tepatnya Lio yang menginginkannya

Mereka berdua masuk ke ruangan yang sudah disiapkan
Lio lebih dulu duduk sedangkan Geo masih berdiri

" kenapa gak duduk dek" tanya Lio menatap Geo

Geo masih stay berdiri sambil memandang Lio
"Buat apa kemari dan pesan ruang VIP ? "  tanya Geo
"Kita kan belum sarapan kalo kita sarapan di depan ntar bisa diganggu orang kan " ucap Lio sambil berdiri dan menghadap Geo

Geo hanya menghela napas atas apa yang dilakukan Lio
"Orang orang juga punya otak , buat apa mereka ganggu orang lain , tidak ada kerjaan " ucap Geo dengan mendudukkan dirinya di sofa didepan Lio

Lio hanya tersenyum
Dan seketika tiba tiba senyumannya menjadi senyuman kecut
Mengingat masa lalu

"Abang  juga mau ngomong sama kamu dek" ucap Lio sambil mendudukkan dirinya kembali
Geo hanya memandang bingung pada Lio
"Apa" tanya Geo dengan santai tapi juga berkesan serius

"Abang  mau tanya , apa kamu punya rahasia lain yang belum abang tau" tanya lio
Geo hanya memandang heran  pada Lio
"Buat apa kau tau" tanya Geo penuh selidik

Lio yang mendapat tatapan selidik Lio hanya tersenyum masam "abang hanya merasa kita seperti jauh , bahkan abang tidak tau semua tentang kamu secara pasti" ucap Lio dengan raut sedihnya

"Apa keuntungannya bagi ku jika aku memberitaumu" tanya Geo dengan meletakkan kepalanya pada tangan yang bertumpu sisi sofa

"Apapun yang kamu mau dek" jawab Lio

Geo tersenyum tipis namun segara memalingkan wajahnya dari tatapan Lio

"Apa yang ingin kau tau, aku sama sekali tidak memiliki rahasia besar" ucap Geo dengan santai

Lio hanya menggeleng pelan "lalu yang tadi malam apa hem" tanya Lio lagi yang merasa heran

Geo hanya diam tidak membalas ucapan Lio

Tok

Tok

Tok

Seseorang mengetuk pintu dari luar
"Maaf permisi tuan" saya ingin menanyakan pesanan anda sekalian" ucap seorang pelayan di luar

"Masuk" ucap Lio

Pelayan perempuan itu masuk dan memandang malu malu pada Lio dan Geo
Geo hanya mengacuhkannya saja sedangkan Lio memandang pelayan itu dengan lirikan tajam

"Em , jadi apa pesanan tuan sekalian" tanya pelayan itu sambil tersenyum malu malu dan menyerahkan buku menu ke keduanya

"Kamu mau apa dek " tanya Lio

"terserah , samain " ucap Geo sambil kembali meletakkan buku menunya ke meja didepannya

"Ok , nasi goreng seafood  dua , minum es capucino" (maaf klo salah tulisannya)

Setelahnya Lio juga meletakkan buku menunya di meja dan segera di ambil oleh pelayan tadi

"Silakan tunggu sebentar ya tuan" ucap pelayan itu lalu pergi keluar dengan perasaan yang senang

Sedangkan Lio yang mengingat tadi ingin bertanya
Tiba tiba "jangan sekarang , nanti selesai makan" ucap Geo menyela

Lio yang paham hanya mengangguk saja pertanda dirinya setuju
Mengingat sekarang mereka tidak lah ditempat aman dan bisa saja ada yang menguping pembicaraan mereka
Tapi entah kenapa Geo mirip cenayang ya itulah pikiran Lio saat ini