END [B2] Putri Glamor Di Zaman Modern

1113-1116

Bab 1113: Penangkapan Rumah

"Siapa yang mengirimnya?" Jun Shiling mengulurkan tangan dan mengambil surat itu. "Apakah itu bagus?"

Xia Wanyuan tahu bahwa dia cemburu lagi. "Kamu harus cemburu tentang ini juga? Tidak bisakah seseorang mengirimi ku surat?"

Jun Shiling mendengus pelan. "Aku benar-benar tidak tahu ada orang di keluarga Blue yang mengagumimu."

Xia Wanyuan merebut kembali surat itu, tidak ingin berdebat dengan Jun Shiling tentang topik yang tidak berarti ini. "Apa maksudnya? Mengapa seseorang di keluarga Blue ingin menyakitiku?"

Berbicara tentang ini, ekspresi Jun Shiling sedikit serius. "Aku juga menerima kabar bahwa penanggung jawab keluarga Blue, ayah kandung mu, tidak akan hidup lama. Dia mungkin telah meninggalkan setengah dari warisannya kepada mu dalam surat wasiatnya."

Begitu berita menyebar, bagaimana mungkin keluarga Blue menyaksikan aset mereka dibagi-bagi? Mereka gelisah akhir-akhir ini.

"Setengah dari warisan? Bagaimana mungkin? Dia bahkan belum melihatku." Xia Wanyuan juga mendengar beberapa hal tentang Tuan Blue dan ibunya.

Namun, itu semua di masa lalu. Tuan Blue telah meninggalkan China selama lebih dari dua puluh tahun. Bagaimana dia bisa meninggalkan setengah dari warisannya kepada seorang putri yang belum pernah dia temui?

"Masalah ini aneh. Seseorang harus mendorongnya." Jun Shiling telah mengumpulkan informasi dari seluruh dunia. Dia merasa bahwa masalah ini tidak sesederhana itu.

Xia Wanyuan membuang surat itu ke samping. "Apakah dia memberikannya kepadaku atau tidak, aku tidak akan menerimanya."

Dia terlalu sibuk. Jika beberapa masalah lagi datang, dia tidak akan bisa menahannya.

"Mm." Jun Shiling tersenyum dan mencubit pipi Xia Wanyuan. "Jadilah Nyonya Jun dengan damai. Serahkan sisanya padaku."

Xia Wanyuan menampar tangan Jun Shiling dengan ekspresi serius.

Berbicara tentang keluarga Blue, itu mengingatkannya pada Wei Jin.

Wei Zimu hanya mengiriminya pesan dan menghilang dari China.

Sekarang keluarga Wei tidak memiliki pemimpin, energinya terbatas. Sekarang, hanya Wei Jin yang cocok untuk menjadi tuan rumah bagi keluarga Wei, tetapi Wei Jin sudah lama tidak menghubunginya. Dia tidak tahu apa yang dipikirkan Wei Jin.

Keluarga Mu.

Wei Jin memandang Mu Feng di tempat tidur dan mengerutkan kening.

Sudah sebulan penuh sejak Mu Feng dipulangkan dan pulang untuk memulihkan diri. Ketika dia dipulangkan, dokter dengan jelas mengatakan bahwa selama dia pulih dengan baik, Mu Feng akan dapat pulih dalam waktu setengah bulan.

Namun, sebulan telah berlalu. Tidak hanya penyakit Mu Feng tidak pulih, tetapi tubuhnya juga semakin lemah. Faktanya, selama beberapa hari terakhir, dia sering tertidur lelap dan hanya memiliki sedikit waktu untuk bangun.

Wei Jin mengambil handuk basah dan menyeka keringat di wajah Mu Feng. Melihat botol obat yang tergantung di samping tempat tidur, kilatan gelap melintas di mata Wei Jin.

Mu Feng selalu diasuh olehnya dan makan makanan yang sama dengannya. Karena dia baik-baik saja, itu berarti makanan sehari-hari tidak akan membahayakan tubuh Mu Feng.

Dia curiga ada yang salah dengan obat yang dikirim dokter setiap hari, itulah sebabnya kesehatan Mu Feng tidak membaik.

Wei Jin berdiri dan dengan hati-hati mengamati botol obat yang tergantung di sana. Sepertinya ada bubuk putih di mulut botol.