END [B2] Putri Glamor Di Zaman Modern

1497-1500

Bab 1497: Konspirasi

Mendengar kata-kata pria berjubah hitam itu, Lin Qingyuan terkejut. "Master Sekte, bukankah kata-katamu terlalu berani? Tidak apa-apa jika aku mendengar kata-kata seperti itu hari ini, tapi aku akan berpura-pura tidak mendengarnya."

Pria berjubah hitam itu terkekeh. "Tuan Lin, sebagai seorang pria, pernahkah kamu berpikir untuk merasakan perasaan berdiri di puncak kekuasaan?"

Pria berjubah hitam biasanya berbicara dengan sangat tenang, tetapi ketika dia mengatakan ini pada saat ini, emosinya jelas meningkat.

Lin Qingyuan sedikit menyipitkan matanya. "Master Sekte telah memegang kekuasaan untuk waktu yang lama, jadi kamu tentu tidak asing dengan perasaan ini."

Pria berjubah hitam itu menggelengkan kepalanya. "Itu berbeda."

Kekuatan yang dikendalikan oleh orang lain ini pada dasarnya berbeda dari kekuatan yang mendominasi segalanya.

Berdiri di aula atas dan menyaksikan ribuan tentara merangkak di bawah kaki seseorang dan menikmati pemujaan terhadap orang-orang adalah pengejaran seumur hidup seorang pria.

Untuk beberapa alasan, pada saat ini, Lin Qingyuan merasa pria berjubah hitam itu sepertinya berada sangat jauh darinya, seolah pria berjubah hitam itu bukan milik era ini.

Lin Qingyuan tidak ambisius seperti yang dikatakan pria berjubah hitam itu. "Aku hanya menginginkan pasar China sekarang."

"Tidak masalah."

"Aku sedikit penasaran." Lin Qingyuan memandang pria berjubah hitam itu. "Master Sekte, dengan kemampuanmu, mengapa kamu tidak bisa menangkap Xia Wanyuan??"

Berbicara tentang ini, pria berjubah hitam itu mendengus dingin. "Apakah menurutmu Yu Qian adalah orang yang mudah untuk dihadapi?"

"Bukankah musuh bebuyutan Yu Qian Jun Shiling?? Selama kamu memberikan syarat yang cukup, apakah Yu Qian tidak akan setuju untuk menukar Xia Wanyuan?"

"Apakah menurutmu aku belum mencobanya?" Ekspresi pria berjubah hitam itu sedikit dingin.

Kemarahan Yu Qian sulit dimengerti. Sampai saat ini, dia tidak tahu apa yang dipikirkan Yu Qian.

"Apa yang perlu aku lakukan?" Lin Qingyuan mengambil cangkir teh dan dengan lembut meniup daun teh yang mengambang di permukaan.

"Jun Shiling dan yang lainnya mengadakan pertemuan aliansi. Seminggu kemudian."

"Mengerti. Aku akan memikirkan cara untuk mendapatkan berita." Lin Qingyuan menyesap tehnya. "Master Sekte, aku akan mengandalkan mu untuk menjaga ku selama periode waktu ini."

"Kamu terlalu baik."

Keduanya mengobrol di sebuah hotel di tengah Inggris. Pada saat ini, di restoran tak jauh dari sana, An Luo sedang menyodok steak di depannya dengan tidak senang.

Asisten tidak tahan lagi dan akhirnya mau tidak mau melangkah maju. "Tuan, ini sudah menjadi steak ketiga..."

An Luo melemparkan pisau dan garpunya ke samping. "Kenapa dia mengabaikanku?"

"..." Asisten itu menatap ke langit dalam diam, berpikir dalam hati bahwa ini adalah kedua belas kalinya dia menanyakan pertanyaan yang sama. "Tuan, orang itu mungkin bukan Xia Wanyuan yang asli. Bukankah Jun Shiling sendiri yang mengatakannya? Dia mungkin benar-benar tidak mengenalmu."

"Hmph." An Luo mendengus dingin. "Jun Shiling tidak berguna. Dia bahkan tidak berani mengakui istrinya. Dia tidak berguna."

"..." Sudut bibir asisten itu bergerak-gerak. Dia berpikir dalam hati, 'Nenek moyang kecil, jangan katakan hal ini di depan CEO Jun.'