END [B2] Putri Glamor Di Zaman Modern

1533-1536

Bab 1533: Hilangnya

Pada saat ini, Jiang Qing tidak bisa lagi memperhatikan dunia di luar cahaya putih yang kacau. Dia dikelilingi oleh seluruh cahaya putih dan bisa merasakan bahwa dia akan memasuki lorong yang kacau. Sedetik lagi, dia akan bisa kembali ke Dinasti Xia Besar!!

Berpikir bahwa dia bisa mengubah pertempuran Gunung Wu dan semua penyesalannya ketika dia kembali, bahwa dia bisa menjadi kaisar dinasti baru dan tidak lagi ditekan oleh Xia Wei dan Xia Wanyuan, Jiang Qing sangat bersemangat.

Dia sangat bersemangat dengan ekspresi gila di matanya.

Jiang Qing membuka lengannya dan menutup matanya sepenuhnya. Namun, satu detik, dua detik, dan tiga detik berlalu, namun dia tidak merasakan hembusan napas yang kuat dari sebelumnya, juga tidak merasa sedang melewati terowongan ruang-waktu.

Jiang Qing membuka matanya dan melihat ke arah Jun Shiling dan Lu Li di barisan. Hanya dengan pandangan sekilas, Jiang Qing tahu ada sesuatu yang tidak beres.

Dalam keadaan normal, energi di tubuh Xia Wanyuan cukup untuk mendukung aktivasi susunan. Namun, pada saat ini, Lu Li terbaring di tanah dalam keadaan berdarah-darah. Cahaya keemasan samar-samar bersinar di tubuh Jun Shiling. Dia tampaknya tidak mampu menahan tekanan dari array. Wajahnya sangat pucat. Dia memegang dadanya dengan tangan kanannya, dan warna darah samar muncul di sudut bibirnya.

Jiang Qing melangkah mendekat. Dia mencubit dagu Lu Li dan melihatnya. Dia langsung marah. "Brengsek!! Kamu bukan Xia Wanyuan!!"

Dalam kondisi puncaknya, Lu Li masih perlu menggunakan segala macam metode agar terlihat mirip dengan Xia Wanyuan. Pada saat ini, Lu Li, yang hampir pingsan, tidak memiliki kemampuan untuk menyamar sebagai Xia Wanyuan lagi.

Jiang Qing tidak mengenal Xia Wanyuan, tetapi dari tatapannya, dia tahu bahwa ini pasti Xia Wanyuan palsu.

Namun, dia bukanlah Xia Wanyuan. Mengapa dia bisa lulus ujian susunan tadi? Kenapa dia tidak mendapat peringatan apa pun saat dia memasuki array tadi?? Array ini dibuat khusus untuk menargetkan nasib Xia Wanyuan dan Xia Wei. Jika dia bukan Xia Wanyuan, dia akan terbunuh oleh roh array saat dia masuk.

Jiang Qing memandang Jun Shiling dan berhenti sejenak di depan jimat pada Jun Shiling. Dia tahu bahwa Jun Shiling pasti menggunakan suatu teknik rahasia untuk mentransfer nasib Xia Wanyuan kepadanya.

Memikirkan hal ini, Jiang Qing sangat marah. Dia membuang Lu Li dan menatap Jun Shiling. "Jun Shiling, aku tidak menyangka aku akan jatuh ke dalam perangkapmu."

Jun Shiling menyeka darah dari sudut bibirnya dan menatap Jiang Qing dengan dingin. "Kamu menginginkan nyawa Xia Wanyuan? Bermimpilah."

Jiang Qing mencibir. "Benar-benar? Kalau begitu aku akan mencobanya??"

"Kamu bisa mencobanya, tapi kamu tidak akan punya kesempatan."

Dengan itu, Jun Shiling menggigit lubang di lengannya dengan giginya. Sebuah serpihan kecil jatuh dari dagingnya.

Ini ditanamkan ke dalam tubuhnya oleh Jun Shiling sebelum dia datang. Meski sangat kecil, menjadi seperti ini setelah dikompresi dengan tinggi.

Sekali chip sekecil itu meledak, dapat menyebabkan ledakan besar yang dapat menghancurkan semua orang dan segala sesuatu dalam radius lima kilometer.

Melihat chip itu, Jiang Qing punya firasat buruk. Dia mundur selangkah. "Apa ini?"

Jun Shiling memegang chip itu di tangannya. Dia mendongak dan menatap Jiang Qing dengan tenang. "Bagaimana menurutmu?"

Jiang Qing menyipitkan matanya dan tiba-tiba menghentakkan kakinya. Naga yang berputar-putar di langit meraung dan bergegas turun, menampar chip di tangan Jun Shiling ke samping.