38 - Bunyi Patahan

3 0 0
                                    

Terkadang cinta memang sekurang ajar itu, membuat pelakunya merasa asing dengan diri sendiri.

---

Stan klub lukis sudah selesai dari tadi, karena konsepnya memang sederhana. Namun, Kania dan teman-temannya masih bertahan di lapangan itu untuk memastikan lebih detail, jangan sampai ada yang terlewatkan. Kania juga sekalian membagi tugas dan merincikan apa-apa yang harus dilakukan besok demi menarik anak-anak tahun pertama untuk bergabung di klub mereka. Di tengah semua itu, sebisa mungkin Kania menahan diri untuk tidak menoleh ke stan musik. Dia takut konsentrasinya buyar kalau harus melihat Mr. Black di sana, meskipun dari jarak belasan meter.

Menjelang magrib mereka baru bubar. Kania berjalan gontai ke parkiran. Hari ini melelahkan sekaligus menyenangkan. Dia tidak sabar menunggu besok. Semoga klubnya mendapatkan banyak anggota baru. Meskipun setelah ini dia harus menanggalkan jabatannya sebagai ketua karena pihak sekolah membatasi ekskul untuk anak-anak tahun ketiga.

Saat akan mengenakan helm, Kania baru sadar, sedari tadi topi pemberian Mr. Black masih bertahan di kepalanya. Antara lupa melepas dan telanjur nyaman.

Nyaman?

Kania melepasnya, menatap lekat-lekat topi itu. Senyumnya turut mengembang saat senyum pemberinya terbayang. Dia heran, kenapa makin ke sini dia makin tidak bisa marah ke cowok itu?

Kania menggeleng cepat sambil memasukkan topi peach itu ke ranselnya, menghalau pikiran tidak-tidak yang mulai menggelikan. Dia harus lekas pulang sebelum Mama meneleponnya bertubi-tubi.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Nolan dan misteri di balik kacamata hitamnya, silakan baca selengkapnya di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Mr. BlackOnde histórias criam vida. Descubra agora