01

32 2 1
                                    

"Masa putih merah pada saat-saat terakhir memang sangat indah dan tak akan bisa terulang kembali. Apalagi kenangan tentang kita berdua"
~Annisa Saraswati

●0●

Bantul, 2021




Hari ini siswa dan siswi kelas 6 di SD N Kalingga sedang melaksanakan try out.

Seluruh siswa dan siswi kelas 6 sangat serius mengerjakan soal try out yang banyak itu.

Tak terasa waktu mengerjakan sudah selesai, soal-soal pun di kumpulkan kepada guru pengawas.

Sekarang ini istirahat karena bel tanda istirahat sudah berbunyi. Siswa dan siswi tersebut langsung berhampuran keluar dari kelas. Dan ada juga yang langsung berjalan menuju ke kantin.

"Nis! Ayo ke kantin!" Ajak Yuna.

"Ayo, Yun!" Nisa menyetujui ajakan Yuna.

Mereka berdua lantas pergi berjalan menuju ke kantin untuk membeli jajan.

Suasana sekolah jelas sangat ribut dan ramai, walaupun hanya ada anak-anak kelas 6 saja.

Ada yang bermain lari-larian, lompat tali, jet-jetan, gobak sodor, petak umpet, menghibah, dan lain-lainnya.

Banyak terdengar suara tawa dari mereka.

Suasana sekolahnya benar-benar khas anak SD.

Nisa dan Yuna telah sampai di kantin. Mereka mengambil jajanan yang ingin di beli. Setelah itu pun mereka berdua membayar dan pergi ke kelas untuk duduk dan memakan jajanan tersebut.

"Yun, menurut kamu, tadi susah gak soalnya?" -Nisa.

"Lumayan sih, lumayan susah maksudnya" -Yuna.

"Susah banget ya Allah soalnya! Takut nilai MTK nya jelek" -Nisa.

"Gapapa, yang penting kita udah usaha dan berdoa" -Yuna.

"Bener sih. Semoga nilai kita berdua bagus dan bisa masuk ke SMP yang sama" -Nisa.

"Aamiin!" -Yuna.

Mereka berdua pun memakan jajan tersebut dengan mengobrol bersama-sama. Namun tak lama kemudian ada pengganggu yang menampakkan dirinya.

"Na!" -Rafael.

"Nis!" -Dion.

Yuna dan Nisa yang merasa namanya di panggil itu langsung menoleh ke arah suara tersebut. Dan ya, itu Rafael dan Dion. Yuna dan Nisa sedikit berdecak sebal karena kedatangan Rafael dan Dion. Alasannya karena Rafael dan Dion itu suka mengganggu atau jahil kepada mereka.

"Apa?!" Tanya Yuna dan Nisa sedikit ketus.

"Gapapa tuh!" Jawab Rafael dan Dion dengan senyum jail mereka berdua.

"Terus ngapain kalian manggil kita?!" -Nisa.

"Iya tuh! Kayak kurang kerjaan aja!" -Yuna.

"Kan kita berdua cuma manggil" -Dion.

"Bener! Kita berdua cuma manggil nama kalian, bukan mau gelud sama kalian berdua" -Rafael.

"Dih! Ganggu aja deh!" -Nisa.

"Ck, kalian tuh nyebelin!" -Yuna.

Rafael dan Dion hanya terkekeh saat melihat perilaku Yuna dan Nisa terhadap diri mereka. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya mereka berdua menjahili Yuna dan Nisa. Menurut Dion mengganggu atau menjahili Nisa itu seru karena Nisa akan mengejar dirinya dan mencubit, memukul, menendang dirinya. Lucu kata Dion. Sedangkan, menurut Rafael menjahili atau mengganggu Yuna karena Yuna akan memarahi dirinya. Menurut Rafael, saat Yuna memarahi dirinya, ia terlihat mengemaskan. Sungguh lucu sekali tingkah laku anak-anak SD.

Aku, Kamu dan Jogja (END)Where stories live. Discover now