LO(S)VER [nikwon] ✅

lover 1

Selama ini hanya aku yang jatuh cinta padamu.

Aku membuatmu bertindak seolah-olah kamu yang paling menyukaiku.

________________________________

Jungwon sudah lulus SMA, namun belum dapat pekerjaan karena belum memenuhi salah satu persyaratan. Sang pelamar usianya minimal 18 tahun, sedangkan Jungwon masih 17 tahun. Ya ... walaupun beberapa bulan lagi ia akan menginjak angka 18.

Daripada menganggur di rumah, Jungwon mendapat tawaran dari salah satu temannya untuk mengikuti kursus di tempat yang tidak terlalu jauh dari rumah.

Jungwon mau dan mendaftar bersama temannya. Sampai sebelum pertemuan pertama, ada satu orang lagi yang ingin ikut. Lebih tepatnya dipaksa sama mamanya, mau gak mau anak itu harus nurut.

Info kursus ini memang kebanyakan dari mulut ke mulut. Mamanya orang yang baru daftar itu tahu kursus ini dari mamanya Jungwon.

Kata mamanya Jungwon sih

"Kalau tahu ada tempat kursus ini dari awal, aku masukin Jungwon pas masih kelas dua belas, Bu."

Mamanya orang itu pun tertarik.

Sampai di sinilah Jungwon, mengantar anak baru itu daftar. Sebenarnya Jungwon sudah kenal lama, hanya saja sekedar tahu 'nama' tidak terlalu dekat.

"Kak, makasih ya sudah mau nganterin."

"Iya."

💚💚💚

Riki sudah siap dari jam 15.15. Sekarang ia sedang berada di rumah Jungwon untuk pergi bersama. Jungwon lama sekali, 40 menit Riki menunggu dia baru keluar.

"Eh udah datang Ki, ayo."

"Udah datang dari tadi kak," kekeh Riki.

"Ini kakak yang bawa motor atau gue?"

"Gue aja."

"Nih kak," Riki memberikan kunci motornya pada Jungwon.

Jungwon menerimanya, mereka pun pergi ke tempat kursus bersama.

Namun, sebelum sampai, Jungwon memberhentikan motornya di salah satu rumah. Jungwon meminta izin untuk ke rumah temannya terlebih dahulu dan Riki tidak keberatan.

Riki menunggu di motor, Jungwon turun menghampiri temannya.

Ah, Riki tahu orang ini. Orang tercantik yang pernah ia lihat dari dulu. Hanya saja Riki lupa namanya siapa.

Akhirnya mereka berangkat bersama.

Saat sampai, Jungwon memilih tempat di dekat jendela. Tepat berada di depan tempat guru itu duduk. Riki duduk di tengah yang langsung mengarah ke papan tulis, ia suka duduk di tempat kedua dari kiri. Sedangkan teman Jungwon duduk di sebelah kanan Riki.

Jadi mereka itu duduknya sendiri-sendiri.

Kagetnya, ternyata hanya ada mereka bertiga. Tidak ada lagi karena tempat kursus yang sangat jauh dari tempat tinggal mereka, sampai tidak bisa datang langsung ke sini.

Gurunya meminta data nama lengkap, tempat, tanggal lahir, alamat, email, dan domisili.

Saat itulah Riki tahu orang yang duduk di sebelah kanannya itu bernama Sunghoon. Riki tebak Sunghoon populer saat di sekolah dulu, tapi sikapnya yang dingin nan lembut itu yang membuatnya tidak terlalu bisa dekat dengan semua orang.

Setelah itu mereka mulai pembelajaran.

Pukul 17.05

Pembelajaran berakhir, saatnya pulang.