lover 6

278 22 2
                                    

Riki sudah di rumah.

Sudah mandi, sudah sarapan, sudah olahraga juga, ekhem itu mah gak boleh kelewatan.

Riki masih kepikiran sama kejadian tadi pagi. Teman sosmed-nya selama ini adalah Jungwon? Ah yang bener aja?

Pusing kalau dipikir-pikir, mending gak usah dipikirin, tapi kepikiran gimana dong?

Sebenarnya Riki tidak tega membuat Jungwon bertanggung jawab karenanya. Toh Riki begini murni dari dirinya sendiri, Jungwon gak ada salah apa-apa.

Labil memang Riki, habis diterjang sikap Jungwon lagi sakit langsung mleyot. Apalagi pas lihat Jungwonnya itu menangis. Semakin tidak tega.

Untunglah sekarang Jungwon sudah sembuh. Sikapnya pun sudah kembali normal seperti sedia kala.

Riki memutuskan untuk tidur, lelah karena sudah menjaga serta merawat anak orang semalaman. Rasa lelahnya pun tak luput dari rasa sakit.

Riki meringkuk di atas ranjangnya. Kenapa masa remajanya seperti ini? Padahal Riki cuma mau ngejalanin hidup dengan normal seperti remaja seusianya.

"Mungkin nanti akan berkurang."

Riki menimalisir semua akun sosial medianya agar tidak berisi hal yang macam-macam. Timeline-nya sehat, mentok-mentok paling quotes galau. Itupun gak aneh.

Riki ngerasainnya murni, kalau gak dari mimpi, ya ketemu langsung sama orangnya. Riki pun heran, dirinya ini kenapa sih?

Atau emang Jungwonnya yang make sesuatu?

Ah gak mungkin sih, tapi bisa jadi?

Karena dipikirin makin pusing dan gak dapat jawaban yang setidaknya bikin hati ia tenang, Riki memejamkan mata dan berharap ia tidak bertemu dengan Jungwon di bawah alam sadarnya lagi.











💚💚💚











Riki anaknya kuat fisik, kalau mental ia dapat KKM.

Diam-diam pendendam, gampang marah, tapi belum sampai ke tahap marah yang marah banget.

Walaupun begitu Riki penurut sama orang tua, gak bandel. Kebanyakan mendemin diri di rumah kayak anak perawan. Sesekali main biar gak pusing sama tugas sekolah.

Hidup Riki dikelilingi dengan orang normal seperti biasanya. Mungkin saja Riki sedang diberi ujian, makanya dia belok.

Belum ada ketertarikan sama lawan jenis, nanti juga kalau cinta bakal naksir sendiri. Jadi gak usah dicari, nanti juga datang pada waktunya. Kalau sudah datang tinggal dikejar.

Gadapet? Galau aja udah, kalau udah capek, move on.

Nyusun gituan di otak mah cetek. Ngelakuinnya yang susah pake banget. Riki usahain bisa, jangan mau keseringan dibodohi oleh cinta.

Apalagi remaja puber seperti dirinya.

Riki menatap room chat-nya dengan Jungwon di Instagram. Tentu lewat second account dan hanya Riki yang tahu kalau mereka sering bertukar pesan.

kiyoiwoo_j

aku udah baikan ki
tau egk
aku dijagain sama dia
gak enak tau sebenernya, akunya kelewat manja

Riki pusing, ia jadi kegeeran orang yang Jungwon coba hindari itu dirinya. Artinya Jungwon sama kayak dia bukan?

Jungwon pasti tahu istilah 'gay', tapi apa Jungwon tahu 'uke'?

Semalam dibilang seperti itu dia hanya memukul tak jelas, mungkin tidak terima dirinya disebut uke.

Itu berarti Jungwon tahu dong.

LO(S)VER [nikwon] ✅Where stories live. Discover now