24.

1.4K 240 22
                                    

(Warning! Dalam bab ini terdapat beberapa kalimat seksual yang tidak layak untuk ditiru.)

*** 

Kedai Ramyeon

Suasana kedai ramyeon kali ini bukan lagi seperti tujuh tahun yang lalu.

Pengaruh nama besar Lalisa Manoban yang menjadi pelanggan setia di sana, sukses mengantarkan kedai ramyeon itu membentuk sebuah gedung mewah, bukan lagi berbentuk tenda di pinggir jalan.

Yang mana kedai ramyeon itu berdiri kokoh tidak jauh dari hotel terbaik kota Seoul, yaitu, hotel Blink.

"Hehe, selamat datang kembali di kedai ramyeon kebanggaanmu ini, queen of Kpop Korea Selatan."

Ahjumma paruh baya yang merupakan si pemilik kedai ramyeon itu baru saja menyapa kedatangan Lisa bersama dua sahabatnya, yaitu, Kang Seulgi dan Rose.

Dimana tiga serangkai itu baru saja tiba di dalam ruangan VIP kelas 1, yang khusus diperuntukkan bagi Lisa dan sahabat setianya, yaitu, Kang Seulgi.

"Malam ini kau dan Kang Seulgi datang bersama gadis berambut pirang yang tidak kalah cantik dari kau dan Kang Seulgi. Aigooo, kau terlihat sangat cantik sekali seperti bidadari kayangan. Aku hampir tidak percaya kalau kau adalah manusia seperti kami kami ini, nona Bidadari, hehe." Ahjumma itu memuji kecantikan yang dimiliki oleh Rose sebagai bentuk trik dagang untuk memikat para calon pelanggan baru.

Meski pada kenyataannya Roseanne Park memanglah sangat cantik.

Rose yang selalu setia menempel mesra bak perangko pada si Manoban itu, saat itu juga jari jarinya bergerak lambat menyelipkan helaian rambut pirangnya ke belakang telinganya.

"Hehe, terimakasih untuk itu, Ahjumma yang berkata jujur." Jawab Rose sambil tersipu malu.

Kang Seulgi memasang raut wajah malas setelah matanya melihat aksi dari Park Chaeyoung barusan itu.

Sedangkan Lisa yang tengah terluka parah itu hanya tersenyum seadanya saja.

"Ah, ayo ayo, silahkan duduk, silahkan duduk, ayo duduklah, hehe." Ahjumma itu sambil menarik satu persatu bangku sofa untuk kedua pelanggan setianya dan juga untuk pelanggan barunya itu.

Setelah tiga sahabat itu duduk dengan nyaman, Ahjumma itu kembali bersuara berikut ini.

"Hehe, aku tidak perlu lagi menanyakan pesanan apa untuk kalian berdua ini. Sudah pasti pesanan kalian berdua ini adalah daging panggang dan ramyeon pedas level patah hati, benar? Hehe." Ahjumma itu berucap dengan bangga dikarenakan dirinya yang sudah sangat hafal pesanan dari queen of Kpop dan sahabatnya itu.

Siapa yang tidak bangga akan hal itu.

Lisa dan Kang Seulgi mengangguk dengan serentak.

"Hem!"

Sedangkan Rose melirik bingung kepada kedua sahabatnya itu secara bergantian.

Semakin bingung lagi setelah,

"Hehe, nona Bidadari, kau tidak perlu kebingungan seperti itu. Setiap kali Kim oppa dan Bae oppa mengecewakan hati mereka berdua ini, mereka berdua ini akan datang berkunjung ke tempat ini untuk menikmati ramyeon pedas, hehe. Benar bukan, queen of Kpop? Kang Seulgi?"

Sebelum Lisa dan Kang Seulgi kembali mengangguki ucapan dari Ahjumma barusan, mereka berdua melirik sekilas kepada Rose.

"Hem!"

Rose mengernyit sambil melirik kembali kepada kedua sahabatnya itu secara bergantian.

Siapa itu Kim oppa dan Bae oppa?

Trust Me Never Doubt Her(JENLISA) GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang