9. Gagal

33 2 0
                                    

Happy Reading guys!!

🍁🍁🍁

Pagi yang cerah ini Disya sudah siap untuk kembali bersekolah. Semalam papanya pulang sedikit larut. Jadi ia tak sempat bertemu dengan papanya. Segera turun untuk sarapan bersama.

"Pagi papa," sapa Disya ceria.

"Pagi sayang," jawab Afan tersenyum.

Senang sekali melihat senyum ceria putrinya. Semoga putrinya selalu seperti ini.

"Abang nggak disapa nih?," sindir Atlas.

"Pagi abangku yang paling ganteng," ucap Disya mencubit kedua pipi Atlas.

"Hmm," dehem singkat Atlas.

"Cepat sarapan keburu siang," tegur Afan.

"Iya pa," balas Disya sambil memakan sandwich kesukaannya.

"Obatnya kamu minum kan?," tanya Afan.

"Minum kok pah," jawab Disya.

"Bagus kalo gitu," ucap Afan.

"Ayo Sya," ucap Atlas bangkit dari duduknya.

"Iya. Disya pamit ya pah," pamit Disya.

"Hati-hati ya kalian," balas Afan.

Setelah berpamitan Atlas segera mengambil motornya digarasi. Dan membantu Disya menaiki motornya lalu melajukan dengan kecepatan sedang.

Saat dipersimpangan jalan dekat sekolah mereka berpapasan dengan inti Sevtara. Setelah memasuki gerbang sekolah dan memarkirkan motornya mereka segera turun dari motor masing-masing.

Dengan percaya dirinya Dava melepas helmnya dan mengibaskan rambutnya. Yang membuat para siswi berteriak kesenangan.

"Sok keren lo," sindir Bastian.

"Sewot lo? Ngga punya fans sih," ejek Dava.

"Dih. Fans gue mah banyak tapi mereka pada kalem. Ngga kaya lo," balas Bastian mengejek.

"Cukup ya. Masih pagi jangan ribut," ucap Vino dramatis.

"Alvaro," panggil Aluna lembut sambil menenteng paperbag.

"Siapa nih?," sahut Bastian memindai Aluna dari atas kebawah. Seperti anak baru pikirnya.

"Aku pindah kesini tau. Kamu seneng kan? Supaya kita semakin deket karena sebentar lagi kan kita tunangan," ucap Aluna dengan menekankan kata tunangan.

Matanya melirik sinis gadis yang berdiri ditengah-tengah Atlas dan Alvaro.

"Halu. Mending lo cabut," usir Vino.

"Anjir si Vino! Nylekit amat ngomongnya," gumam Nathan.

"Gue nggak ada urusan sama kalian. Gue cuma ngasih ini ke Alvaro," ucap Aluna dengan mendekat ke Alvaro.

"Gatel banget jadi cewek," sindir Bastian tak suka.

"Bas. Jangan gitu," tegur Bintang.

Ladisya (Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang