Bab 71 - Cincin

20 8 0
                                    

"Temui aku sekarang,Jean nitip sesuatu buat kau."

Gavin melihat pesan yang dikirimkan oleh Juan apa yang dititipkan Jean kepada Juan, Gavin mengambil jaket yang ada di kursi ruang kerja miliknya. Gavin keluar dari ruangan mengatakan kepada Mario jika dirinya akan pergi ke rumah Jean,Gavin langsung menyalakan mesin mobil dan melajukan mobilnya menuju rumah Jean.

Setiba dirumah Jean,Gavin mengetuk pintu rumah setelah memarkirkan mobilnya di halaman utama rumah Jean. Juan membukakan pintu dan mempersilahkan Gavin untuk duduk diruang tamu,"ada apa kak? Jean ada dirumah?"

Juan meminta pelayan rumah untuk menyajikan minuman dan makanan ringan untuk Gavin,"Jean sudah di kamar kau tenang aja Gavin,hanya saja ada yang harus aku bicarakan serius denganmu soal hubungan kalian berdua."

Gavin merasa curiga dengan perkataan Juan, terlihat Juan mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya dan meletakkannya diatas meja,"Jean menitipkan cincin tunangan kalian kepadaku."

"Kak? Apa ada masalah dengan Jean? Bisa aku bicara dengannya?" Juan menggelengkan kepalanya.

"Jean sangat kecewa kepadamu Gavin,kenapa kau melukai hati kecilnya lagi." Ucap Juan yang merasa kali ini dia harus menentukan yang pas untuk sang adik mengganti kan sosok Dikta.

Gavin memegang kedua tangan Juan,"kak,ini salah paham hari ini aku bertemu temanku yang dari Jepang dan kami tidak ada hubungan sama sekali."

Juan tersenyum kepada Gavin,"aku tau kalian tidak memiliki hubungan,aku hanya memberikan saran berikan Jean jarak dahulu untuk mendewasakan dia dan kau Gavin. Hubungan yang akan kalian bawa ke jenjang yang serius bukan hal mudah,aku harap kalian bisa melewatinya dengan dewasa. Apa kau mau ke Indonesia lebih dahulu dan tidak bertemu dengan Jean?"

"Kak kenapa punya rencana akan memisahkan aku dengan Jean? Urusan aku di Indonesia sudah selesai kak." Ucap Gavin meminta negosiasi kepada Juan,namun Juan justru tersenyum.

"Aku memiliki kerja sama yang cocok untukmu namun aku ingin kau yang turun tangan langsung." Ucap Juan,lalu ia mengambil sebuah dokumen untuk diberikan kepada Gavin.

"Aku punya tantangan untukmu,jika kau yakin dan serius dengan adikku. Kembangkan perusahaan baru yang aku dirikan ini sampai nama perusahaan ini terdengar oleh Jean sendiri,jika kau berhasil aku restuin hubungan kalian dan perusahaan ini akan menjadi milikmu Gavin. Jika kau gagal,kau bisa melepaskan Jean selamanya." Ucap Juan kepada Gavin.

Sebulan sebelum kejadian kemarin, Juan sudah mempersiapkan sebuh perusahaan baru yang baru di bangun Juan dari nol untuk melihat potensi Gavin mendirikan perusahaan sendiri tanpa ada campur tangan keluarga untuk membuktikan layak tidaknya dengan Jean yang berhasil membangun perusahaan dari nol tanpa campur tangan keluarganya.

Gavin mengambil dokumen tersebut dibacanya,lalu ia menatap Juan,"jika nama ini berhasil didengar Jean langsung,apa kak Juan merestui aku menikahi Jean langsung?"

Juan mengangguk,"of course,kenapa tidak. Semua tergantung dari usahamu,tidak ada campur tangan dari keluarga besar mu. Apa kau tidak malu dengan status Jean yang bisa mendirikan perusahaan besar dari nol atas kerja kerasnya sendiri? Oh iya satu lagi,jangan sampai persyaratan ini Jean ketahui jika Jean tau artinya kau gagal Gavin."

"Ini salah satu syarat juga yang diajukan oleh papah untukmu Gavin,bukan aku yang semerta-merta menyuruhmu jaga jarak dengan adikku. Namun papah ingin tau kau bisa gak membangun perusahaan tanpa embel-embel 'kaliandra'." Sambung Juan,akhirnya Gavin setuju dengan persyaratan dan tantangan yang diberikan keluarga Owais untuk menikahi anak gadis keluarga mereka.

Gavin berpamitan kepada Juan untuk segera pulang dan membicarakan soal ini kepada asisten pribadinya, setiba dirumah Gavin langsung memanggil semua asisten pribadinya keruang kerja miliknya untuk membahas tantangan keluarga Owais.

Princess and King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang