Bab 77 - Maafkan aku

18 8 0
                                    

Setelah operasi Gavin selesai,Gavin segera dipindahkan ke kamar inapnya kembali. Mario selalu setia menemani bosnya hingga sadar,tidak lama kemudian Aiko pun masuk dengan tidak sopannya menyuruh Mario untuk keluar membiarkan mereka berdua didalam. Namun Karna jumlah anak buah Gavin lebih banyak,Aiko akhirnya menghela nafas memperbolehkan Mario ada didalam bersama dirinya.

"Siapa yang mengoperasi Gavin?" Tanya Aiko kepada Mario

"Menurut saya itu anda tidak perlu tau." Ucap Mario,Karna dirinya sudah mengetahui jika Aiko lah dalang dari semua ini. Aiko berdiri lalu menatap Mario,"kenapa aku tidak boleh tau? Itu hak aku untuk tau siapa yang mengoperasi kekasihku?"

Krek

"Kalau yang ngoperasi Gavin aku kau mau apa Aiko?" Ucap Jean yang tiba-tiba membuka pintu kamar inap Gavin,Aiko terkejut dengan kedatangan Jean dihadapannya.

"Kenapa diam? Terkejut? Kau pikir aku tidak tau rencana bodohmu? Dengan cara kau memberikan obat ke minuman Gavin apa aku akan diam?" Tanya Jean

Aiko yang awalnya diam tiba-tiba tertawa,"lucu sekali kau Jean,kau tau? Betapa mencintai nya Gavin kepadaku daripada kau Jean. Tunggu aja sampai dia sadar dia akan meninggalkan mu."

Jean menghela nafas nya panjang,"baiklah,tapi untuk kasus yang kau lakukan itu sudah aku berikan kepihak berwajib jadi bersiaplah."

"Apa? Kau melaporkan ke pihak berwajib? Memang mereka berani melawan cucu yakuza? Ntar kasih uang aja selesai dan aku bebas." Ucap Aiko dengan santainya,ia lupa dihadapannya sekarang ada putri raja Jerman.

"Oh begitu? Baiklah pantas aja tingkah bodohmu sama dengan otakmu." Ucap Jean

Tidak lama kemudian Gavin tersadar,mata Gavin mengarah ke Jean lalu mengarah ke Aiko,"Aiko?" Terlihat diwajah Aiko menunjukkan dia adalah pemenangnya dan ia mengejek Jean yang katanya kekasih Gavin,Jean mengepalkan tangannya lalu keluar dari kamar Gavin. Justin dan Mario langsung mengejar Jean,"sayang kamu udah sadar?"

Gavin hanya menatap malas Aiko,"kenapa kau disini? Udah puas lihat Jean menangis? Kalau gak Karna kau cucu yakuza aku gak akan mau berakting seperti ini,tenang aja Jean akan menemukan kebusukanmu Aiko."

Aiko tertawa,"oh ya? Dia akan tau jika kau pernah menghamili Gavin."

"Cih,menyentuhmu saja tidak pernah. Apa kau tidak ingat? Waktu kita pacaran aku sama sekali gak menyentuhmu,kau menganggap aku ada aja gak pernah. Dan kau malah selingkuh dengan kakakku,otakmu dimana?" Ucap Gavin yang menjelek-jelekkan Aiko dengan fakta,Aiko terlihat marah,"ingat,kalau kau tidak mau berakting menjadi kekasihku aku pastikan perusahaan mu akan hancur Karna ulahmu sendiri Gavin. Jika kau ingin kita berhenti aku tidak segan-segan akan menghabisi Jean."

"Kau yakin? Anak buahmu Hiro saja sudah ditahan sama Jean." Ucap Gavin mengingatkan kepada Aiko jika Jean bukan orang sembarangan.

"Kau mengincarku Karna aku lemah daripada jean right? Tapi Jean tidak akan membiarkanmu mengganggu ku Aiko." Sambung Gavin

"Kau tak ingat apa yang Juan katakan padamu untuk merahasiakan perusahaan miliknya yang kau pegang sekarang? Yang akan menjadikan langkahmu menikahi gadis culun itu? Kalau hal itu terbongkar kau tidak akan jadi menikahi dia Gavin,gimana kalau kita bikin kesepakatan? Aku tidak akan membongkar perusahaan mu kepada Jean dan sebagai gantinya kau harus berpacaran denganku."

"Kesepakatan bodoh yang pernah aku dengar." Umpat Gavin saat mengetahui Aiko mengajukan kesepakatan bersama,namun jika Aiko berani mengatakan tentang perusahaan tersebut Gavin akan gagal menikahi Jean. Secara terpaksa Gavin menyetujui kesepakatan yang Aiko berikan,"aku akan menunggumu memutuskan Jean." Aiko kemudian pergi dari kamar Gavin.

Princess and King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang