[1] Aku Menikah dengan Second Male Lead Setelah Bereinkarnasi

BAB 20 : Kunjungan Kerabat

"Dia tidak pantas mendapatkan belas kasihanmu."

Melihatnya sedih, pikiran Gu Huaixi kembali, wajahnya yang tampan ditutupi dengan kesuraman, "Dia menyakitimu seperti ini, dan dia masih tidak tahu bagaimana harus meminta maaf. Dia pantas diceraikan!"

Yan Man menghela nafas berat, dan berkata, "Mungkin aku seharusnya tidak kembali ..."

"Masalah antara aku dan dia bukan salahmu."

Yan Man menundukkan kepalanya dengan malu-malu, "Kalau begitu, bisakah kita berkencan secara resmi sekarang? Selama beberapa tahun terakhir di luar negeri, aku telah memikirkanmu ..."

Gu Huaixi berhenti lama sebelum berkata "hmm".

Yan Man melihat keragu-raguannya, hatinya menjadi dingin, dan dia tidak dapat menahan diri untuk bertanya, "Huaixi, jika Mumu kembali untuk memintamu menikah lagi, apakah kamu setuju?"

Dia tahu bahwa tekanan seperti itu mungkin membuat Gu Huaixi jijik, tetapi dia tidak bisa mengendalikan diri.

Dia membutuhkan jawaban tegas untuk meyakinkan dirinya sendiri.

"Jangan khawatir, bahkan jika dia memintaku menangis, aku tidak akan berubah pikiran."

Gu Huaixi mengusir emosi aneh itu di benaknya, dan menjabat tangannya untuk berjanji, "Aku hanya memilikimu di hatiku."

Yan Man balas tersenyum padanya, tetapi tangannya yang tersembunyi di bawah selimut dengan keras mencubit daging di pahanya.

Dia tidak sepenuhnya menyerah pada Xia Zimu.

  …

Xia Zimu memperhatikan bahwa teleponnya hilang ketika dia akan pulang kerja di sore hari.

Dia mencarinya di kantor, tetapi tidak dapat menemukannya.

Mungkin mendarat di mobil Lu Jinghao.

Dia meminjam ponsel He Tian dan menelepon miliknya.

Telepon berdering beberapa kali dan terhubung.

"Halo?"

Di seberang ponsel, suara pria itu lebih dalam dan seksi daripada saat kami bertemu.

Mendengar suara yang familiar, Xia Zimu menghela nafas lega, "Untungnya, kamu membawa ponselku ... Di mana kamu sekarang? Jika nyaman, aku akan mengambil ponselku."

"Di rumah."

"Lokasinya?"

"Tempat tinggal terkenal di atas awan."

Mendengar perkataan ini, Xia Zimu sekali lagi menghela nafas bahwa wanita kaya yang merawat Lu Jinghao benar-benar murah hati.

Wanita kaya biasa, siapa yang mau membiarkan bayi laki-laki mereka tinggal di apartemen mahal?

"Oke, sekarang aku..."

Di tengah pembicaraannya, pintu kantor didorong terbuka.

Wajah Xia Sen gelap seperti dasar pot, "Kudengar kamu dan Gu Huaixi bercerai?"

Pengunjungnya tidak baik.

Keempat kata ini terlintas di benak Xia Zimu.

"Ada yang harus saya lakukan sekarang, saya akan menghubungi Anda nanti."

Menutup telepon, dia menatap Xia Sen tanpa ekspresi di wajahnya, "Berita dari Paman Tang cepat."

"Berita ini sedang dalam pencarian panas di kota yang sama. Bukan hanya aku, aku khawatir semua orang di Yucheng mengetahuinya!"